Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Yamaha Factory Racing Pakai Livery Bersejarah Untuk Suzuka 8 Hours 2019

Didit Abdillah - Kamis, 27 Juni 2019 | 20:35 WIB
Katsuyuki Nakasuga (kiri) dan Alex Lowes saat foto tim dengan livery spesial Yamaha Tech 21 di awal tahun 1985
Yamaha Racing Official
Katsuyuki Nakasuga (kiri) dan Alex Lowes saat foto tim dengan livery spesial Yamaha Tech 21 di awal tahun 1985

OtoRace.id - Yamaha Factory Racing mengenalkan livery terbaru mereka untuk Suzuka 8 Hours 2019 yang akan digelar (27-28/) mendatang di Suzuka, Jepang. 

Tim ini masih akan mengkombinasikan trio Katsuyuki Nakasuga, Alex Lowes, dan Michael Van Der Mark

Lalu yang jadi spesial adalah livery mereka yang menggunakan livery bersejarah saat Yamaha pertama turun di Suzuka 8 Hours pada tahun 1985. 

Kala itu nama timnya adalah Yamaha Tech21 dengan motor Yamaha FZR750 dengan pembalapnya Kenny Roberts dan Tadahiko Taira. 

(Baca Juga: Ini Dia Cara Penggantian Motor MotoGP Jika Berbeda Kondisi Cuaca alias Flag to Flag)

"Tahun ini kami menggunakan livery spesial dengan target spesial bagi Yamaha untuk menguasai 5 kali juara beruntun di Suzuka 8 Hours," ujar Alex Lowes. 

"Meski sama-sama YZF-R1, motor ini benar-benar berbeda dengan yang saya gunakan di WSBK. Saya dan Nakasuga sudah mendapatkan setup yang tepat untuk dimatangkan," sambung Lowes. 

Dengan livery bersejarah, Yamaha Factory Racing berharap bisa mengukir sejarah baru dengan mendominasi Suzuka 8 Hours. 

(Baca Juga: Kalender Balap Nasional dan Internasional Pekan Ini, 29-30 Juni 2019)

Tapi dalam sejarahnya cukup kelam. Di tahun 1985, Kennt Roberts dan Tadahiko Taira sudah memimpin cukup lama. 

Namun di penghujung balapan, Yamaha FZR750 milik mereka mengalami masalah teknis. 

Ini yang membuat mereka gagal meraih kemenangan di tahun debut. 

Tak kapok, di tahun berikutnya Yamaha Tech21 masih ikut serta meski tidak juga meraih gelar juara. 

Meski sama-sama YZF-R1, Alex Lowes tidak mudah cepat beradaptas dengan motor spesifikasi balap ketahanan
Yamaha Racing Official
Meski sama-sama YZF-R1, Alex Lowes tidak mudah cepat beradaptas dengan motor spesifikasi balap ketahanan

(Baca Juga: Lupakan Top Speed, Ferrari Utamakan Keseimbangan Aerodinamika)

Atas dasar itu, mereka ingin livery bersejarah itu punya kans menang atau podium di Suzuka 8 Hours tahun ini. 

Lalu, selama tes di awal pekan ini (24-25/6) di sirkuit Suzuka, Michael Van der Mark tidak ikut tes. 

Ia harus melakukan penyembuhan akibat cidera pascakecelakaan di FP2 WSBK Misano. 

Ia diperkirakan akan sembuh di pertengahan Juli, sehingga masih bisa untuk ikut Suzuka 8 Hours 2019.  

Editor : Eka Budhiansyah

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa