OtoRace.id - Pembalap tim Red Bull Racing, Max Verstappen, diprediksi jadi bintang masa depan yang akan bersinar usai eranya Lewis Hamilton dan Sebastian Vettel.
Skill balapan, kecerdasan, dan karakter yang sangat kuat, membuat Max Verstappen jadi salah satu pembalap muda yang paling bersinar saat ini.
Wajar jika tiap tim mendambakan punya Max Verstappen sebagai pembalapnya.
Petinggi Red Bull, Helmut Marko, mengungkap bahwa bisa saja Max Verstappen keluar dari timnya.
(Baca Juga: Hasil Race 1 SS600: Rheza Danica Finish di 10 Besar, Pembalap Thailand Gagal Pecahkan Rekor)
Helmut Marko ungkap adanya klausul keluar dari Red Bull dalam kontrak Max Verstappen.
Klausul yang dimaksud bukan klausul uang transfer yang dibayar tim lain kayak di olahraga sepak bola.
Tapi lebih ke masalah performa tim maupun pembalap.
Marko sendiri tidak menyebut secara detail poin-poin klausulnya.
Tapi, dilansir OtoRace.id dari Planet F1, jika Red Bull turun dari posisi ke-3 klasemen konstruktor selama periode tertentu, Max Verstappen akan hengkang.
Selain itu, laporan lain dari Marca bilang, Verstappen diperbolehkan memulai diskusi dengan tim lain ketika tidak bisa memenangkan 1 balapan sampai jeda musim panas setelah F1 Hungaria musim ini.
Sebenarnya masih belum jelas, tapi Verstappen sudah dikait-kaitkan dengan tim Mercedes.
(Baca Juga: Tercepat di FP2 MotoGP Belanda, Maverick Vinales Akui Performanya Membaik)
Mercedes kabarnya sudah pernah mendekati Verstappen pada 2015, walaupun Toto Wolff (bos tim Mercedes) menyangkalnya.
Verstappen sendiri tidak mengelak jika dirinya bisa hengkang.
"Jujur saja, kupikir penting melihat apa yang tim lakukan dalam beberapa balapan ke depan," kata Verstappen.
"Aku tidak terlalu khawatir soal tahun depan atau setelahnya, saat ini aku hanya ingin fokus ke proyek ini karena kupikir masih ada potensi besar, tapi tentu aku tidak mau terus balapan sampai usiaku 35 hanya untuk menempati peringkat ke-4," tegas Verstappen.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | planetf1.com |
KOMENTAR