OtoRace.id - Valentino Rossi tak mampu berbuat maksimal di sesi FP1 MotoGP Belanda (28/6).
Pasalnya setelah keluar dari pit di sesi FP1, Valentino Rossi pun kembai masuk ke paddock.
Problem yang dialami Valentino Rossi di sesi FP1 MotoGP Belanda ini pun akhirnya membuat strategi yang sudah disusun sebelumnya menjadi terhambat.
Apalagi, Valentino Rossi harus menukar motor pertama dengan motor kedua di pit.
(Baca Juga: Tercepat di FP2 MotoGP Belanda, Maverick Vinales Akui Performanya Membaik)
"Pagi (Jumat) kami memiliki masalah dengan motor pertama dan itu adalah motor terbaik dan kami kehilangan 15 menit," ungkap The Doctor dilansir OtoRace.id dari Crash.net.
Dengan tak memakai motor utamanya dan kehilangan waktu itu, Rossi pun harus puas tertahan di posisi 12 dengan tertinggal 0,837 detik dari Fabio Quartararo di posisi pertama.
Padahal, Rossi berharap lebih bisa maksimal menggapai waktu tercepat dengan motor pertamanya itu.
"Saya ingin start dengan (motor) yang pertama karena itu adalah yang terbaik, satunya lagi (motor kedua) memiliki seting berbeda. Tetapi itu elektronik (masalah), masalah kelistrikan, sistem ini tidak berkerja jadi saya harus berhenti," jelasnya lagi.
(Baca Juga: Hasil Race 1 SS600: Rheza Danica Finish di 10 Besar, Pembalap Thailand Gagal Pecahkan Rekor)
Tetapi, sayangnya permasalahan elektornik yang dialami YZR-M1 milik Rossi tidak bisa langsung dipecahkan solusinya begitu saja.
"Namun masalah itu butuh waktu untuk mereka (tim) pahami, karena saya ingin memulai dengan motor itu, tetapi saya harus menunggu, bagaimanapun, terkadang hal itu terjadi," beber Rossi.
Selain problem elektronik di sesi FP1, Rossi juga memiliki masalah dengan aero fairing di motornya.
The Doctor mencoba beragam sayap di fairing untuk mereduksi gelaja wheelie yang kerap terjadi di sirkuit Assen.
"Jadi, saya lebih memilih yang standar. Kami harus meningkatkan perasaan kami karena kami memiliki banyak part untuk membuat cepat, kamu harus memiliki perasaan bagus terhadap motor, jadi kami harus meningkatkan keseimbangan dan beberapa detail untuk lebih cepat," tutup Rossi.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
KOMENTAR