Hal itu membuat motornya selalu goyang-goyang dan melambat ketika melakukan hal itu.
"Aku balapan cukup bagus disamping ada kesalahan di tikungan ke-5, kami cepat dan memeriksa data Maverick Vinales dan pembalap Yamaha lainnya, kupikir akhir pekan ini aku dapat pengalaman berharga dan tahu gimana mereka melalui tikungan ke-5," kata Quartararo dilansir OtoRace.id dari Crash.net.
(Baca Juga: Menahan Rasa Sakit, Fabio Quartararo Sempat Tak Yakin Bisa Finis di MotoGP Belanda 2019)
"Kupikir aku bodoh dan motornya sampai bergoyang-goyang terus selama balapan, di akhir balap aku mencoba line lebih keluar dan itu lebih bagus, ini balapan bagus buat kami," sambung Quartararo.
Quartararo cukup puas dengan raihan podium ke-3.
Biar begitu, pembalap asal Prancis ini yakin sebenarnya bisa meraih hasil lebih bagus lagi jika tidak ada kesalahan line tadi.
"Ini memang kesalahanku karena ketika aku di belakang Maverick dan Marc aku mencoba line lebih dalam dan motornya semakin goyang-goyang dan kulihat mereka memakai line lebih luar dan itu ternyata lebih bagus," tegasnya.
Selain itu, Quartararo cukup bagus karena bisa meraih podium ke-3 karena menahan sakit pada tangan kanannya.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Crash.net |
KOMENTAR