OtoRace.id - Sirkuit Sachsenring, Jerman mengumumkan sudah memperpanjang kontrak dengan Dorna Sport untuk menggelar MotoGP Jerman sampai 2021.
Perpanjangan kontrak ini dilakukan dengan beberapa pertimbangan, karena pada awal 2018 terjadi perpindahan manajemen sirkuit.
Dari ADAC Sports ke Sachsenring Rennstrecken Management (SRM). Pasalnya ADAC Sport selalu rugi 250 ribu Euro atau Rp 3,99 miliar sejak 2015.
Berani punya bisnis dan penangangan yang lebih baik, SRM pun langsung menargetkan bisa melunasi kerugian itu di 2018.
(Baca Juga: Ternyata Dimas Ekky Pratama Masih Menunggu Hal Ini Untuk Bisa Balap di MotoGP Jerman)
Benar saja, SRM langsung mendapat keuntungan 650 ribu Euro atau Rp 10,3 miliar hanya dari MotoGP Jerman 2018 saja.
Namun inflasi besar sedang terjadi di Jerman dan sekitarnya, membuat SRM tidak mau ambil risiko besar.
Ditambah, biaya untuk menggelar MotoGP Jerman kini semakin meningkat.
Maka dari itu perpanjangan kontrak hanya dilakukan sampai akhir 2021.
"Tapi ini sebuah hasil yang bagus bagi Dorna dan Sachsenring, sebab saya tidak menemukan tempat lain yang tepat untuk menggelar MotoGP Jerman," kata Carmelo Ezpeletta, CEO Dorna Sports dilansir dari Speedweek.
(Baca Juga: Punya Catatan Bagus, Stefan Bradl Gantikan Jorge Lorenzo di MotoGP Jerman)
Diharapkan keuntungan MotoGP Jerman akhir pekan ini (7/7) menembus 1 jura Euro.
Sehingga sirkuit sepanjang 3,67 km itu bisa membayar hutang-hutang mereka.
Sirkuit Sachsenring sendiri sudah memulai mementas balap sejak tahun 1927.
Tetapi kala itu, panjang sirkuit adalah 8,7 km lantaran turut menggunakan jalan umum sebagai bagian lintasan keseluruhan.
Namun tahun 1990, panjang sirkuit dibuat lebih pendek dengan hanya 2,9 km.
Alasannya, sirkuit asli yang memasuki daerah pedesaan dinilai sangat berbahaya, layaknya Isle of Man.
Maka itu, di tahun 1998 ketika World GP pindah dari Nurburgring, maka Sachsenring mengalami penambahan panjang trek yang hingga kini menjadi 3,67 km.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
KOMENTAR