OtoRace.id - Hasil bagaikan bumi dan langit antara Valentino Rossi dengan Maverick Vinales dan Fabio Quartararo di MotoGP Belanda (30/6).
Valentino Rossi tidak mampu menyelesaikan balap usai terjatuh dan melibatkan Takaaki Nakagami bersamanya.
Sedangkan Maverick Vinales mampu tampil menjadi juara di MotoGP Belanda, sekaligus memberikan kemenangan kepada Yamaha setelah terakhir kali di seri MotoGP Australia tahun lalu.
Begitu juga dengan Fabio Quartararo yang juga bisa mempersembahkan podium tiga bagi Yamaha yang berulang tahun ke-64.
(Baca Juga: Menang di Belanda, Maverick Ingin Buktikan Sesuatu di MotoGP Jerman)
Hal itu mengundang perhatian tentang spek motor yang dipakai antara pembalap tim Yamaha pabrikan (Monster Energy Yamaha MotoGP) dengan tim satelit mereka (Petronas Yamaha SRT).
Terutama, dengan motor yang dipakai Fabio Quartararo dengan Yamaha YZR-M1 yang dikendarai Valentino Rossi.
Pasalnya, pembalap rookie tersebut justru bisa meraih prestasi yang gemilang ketimbang pembalap senior sekaliber Valentino Rossi.
"Motornya sangat mirip dengan kami (tim pabrikan), jika motor itu tidak bagus, dia (Quartararo) tidak bisa meriah hasil (bagus) ini," ungkap Lin Jarvis selaku Tim Principal Monster Energy Yamaha MotoGP.
(Baca Juga: MotoGP Jerman 2019: Kesempatan Terakhir Marc Marquez Untuk Samakan Tiga Rekor Valentino Rossi)
"Tentu saja kami sangat senang dengan hasil yang didapat Fabio, kami memiliki spesifikasi berbeda untuk motor, tetapi basisnya adalah sama," sebut pria asal Inggris itu.
Ketika pentas di MotoGP Belanda, menurut Bos Yamaha MotoGP tersebut, Quartararo sudah menggunakan beberapa part yang telah dipakai di tim pabrikan, hal itu karena itu lebih masuk akal untuk dipakai.
"Sulit untuk bicara, tetapi kami tidak akan berubah secara khusus membantu Fabio karena set sudah bagus, kami bisa bekerja dengan part berbeda untuk pembalap berbeda dan kami sudah melakukan hal itu," tutup Lin Jarvis yang sering kali ke Indonesia.
Nah, terjawab sudah!
Editor | : | Eka Budhiansyah |
KOMENTAR