I
OtoRace.id - Walau masih ada kursi lain yang belum diisi, namun hanya ada 1 kursi lagi di MotoGP 2020 yang dianggap benar-benar bisa diisi pembalap rookie.
Kursi ini sekarang dipegang Tito Rabat di tim Avintia Racing.
Raihan Tito Rabat di MotoGP 2019 sebenarnya masih mending dibanding sang rekan, Karel Abraham.
Tito Rabat sudah mengoleksi 14 poin sementara Karel Abraham hanya 3 poin.
(Baca Juga: Hasil Race 1 WSBK Amerika Serikat: Jonathan Rea Raih Kemenangan, Alvaro Bautista Tertimpa Sial)
Tapi, kontrak Rabat akan berakhir di musim 2019 ini sementara Abraham masih sampai 2020.
Bos tim Avintia, Ruben Xaus, mengungkap bahwa kursi Tito Rabat ini memang berpeluang besar diisi pembalap lain.
"Karel Abraham punya kontrak 2 tahun, jadi kursi Tito yang tidak aman," kata Xaus dilansir OtoRace.id dari Paddock-GP.com.
"Bursa transfer pembalap memang belum dimulai, tapi tim lebih suka merekrut pembalap muda yang bisa membawa motor ke posisi teratas," jelasnya.
Walaupun belum menyebut nama, rumornya Avintia berminat merekrut pembalap Moto2, antara Lorenzo Baldassarri dan Remy Gardner.
Avintia tidak berminat memperpanjang kontrak Tito karena raihan yang di bawah ekspektasinya.
Cedera panjang musim 2019 lalu sepertinya jadi alasan.
(Baca Juga: Meski Start Lebih Buruk, Sebastian Vettel Tetap Diutamakan Oleh Ferrari di F1 Inggris)
"Tito tidak sedang dalam kondisi terbaik yang kami harapkan, kuharap dia bisa kembali ke performanya dan menunjukkan kepada semua bahwa dia pantas memegang kursinya saat ini. Sponsor sedang diskusi karena kami sebenarnya cukup punya motor bagus dan tim yang bekerja bagus juga," tegas Xaus.
Sementara itu, Tito Rabat memang dirumorkan akan digaet Kawasaki WorldSBK sebagai rekan Jonathan Rea.
Tito Rabat sendiri kabarnya lebih memilih tempat kecil di tim satelit MotoGP dibanding tim pabrikan di World Superbike.
| Editor | : | Eka Budhiansyah |
| Sumber | : | Paddock-GP.com |
KOMENTAR