OtoRace.id - Terpuruk di paruh musim MotoGP 2019, tidak menjadi alasan untuk Valentino Rossi mundur atau pensiun dari MotoGP.
Sejauh ini, Valentino Rossi hanya berhasil menggapai dua podium juara dua di MotoGP Argentina dan MotoGP Amerika.
Sedangkan 7 seri lainnya, harus dihadapi Valentino Rossi dengan 3 seri tidak finish dan terlempar dari posisi 4 besar.
Seperti seri penutup paruh musim pertama MotoGP 2019 yang berlangsung di sirkuit Sachsenring, Jerman (7/7).
(Baca Juga: Ada Apa? Pembalap F1 Kasih Peringatan ke Pembalap MotoGP Tentang Sirkuit Silverstone)
Dengan finish di posisi 8, tak sedikit pengamat MotoGP yang berpendapat mungkin saatnya bagi Valentino Rossi memikirkan ulang rencana pensiunnya dari MotoGP.
"Tahun lalu saya lebih cepat 20 detik (di MotoGP Jerman), ini membuat saya berpikir bahwa masalahnya bukan karena usia, tetapi sesuatu yang lain," aku Rossi dikutip OtoRace.id dari Sky Sport Italia.
Menurut The Doctor yang kini menginjak usia 40 tahun, dirinya yang dahulu memang tidak suka jika tidak menang, tetapi itu terjadi padanya di masa lalu.
"Saya memenangkan 89 balapan di MotoGP sehingga tidak buruk, saya bahkan bisa berhenti di sini dengan jumlah keberhasilan dalam karir saya," ucap Rossi.
(Baca Juga: Gelar Juara Dunia Formula E 2018/2019 Jean Eric Vergne Ternoda)
Namun, Rossi tidak kehilangan motivasi, "Dan saya tidak ingin menyerah, saya selalu memiliki keinginan yang sama untuk pergi ke balapan."
"Itu normal bagi semua orang untuk merujuk usia saya, saya juga bertanya-tanya, saya bertanya-tanya sepuluh tahun yang lalu apakah saya sudah tua. Saya perlu tahu apa perasaan saya, tentu saja jika saya terus memiliki masalah saya harus mengevaluasi," tambahnya.
Rossi pun berkata kalau dirinya dulu bertanya pada diri sendiri untuk pergi sebagai pemenang, dengan kata lain pensiun di masa jaya.
"Tetapi saya memutuskan untuk melanjutkan, hasilnya dihitung, tidak ada yang lain, tetapi jika saya pikir saya 20 detik lebih cepat dari tahun lalu saya pikir masalah utamanya adalah sesuatu yang lain," bilangnya.
Jadi, bukan karena usia ya?
Editor | : | Eka Budhiansyah |
KOMENTAR