OtoRace.id - MotoGP memasuki liburan musim panas, namun ternyata ada juga suasana yang memanas antara Ducati dan Honda.
Awalnya dimulai dari Bos Ducati yang berkata tentang Marc Marquez sehingga menyinggung Honda.
"Tanpa Marquez (Marc Marquez) Honda tidak akan memenangkan apapun," ujar Paolo Ciabatti selaku Sporting Director Ducati Corse dilansir OtoRace.id dari Marca.com.
Nah, omongan itu bikin Bos Honda Respol MotoGP tersinggung.
(Baca Juga: Alasan Pergantian Gigi Motor MotoGP Berkebalikan dengan Motor Sport Biasa)
"Saya pikir Ciabatti harus melihat keseluruhan balap 500 cc dan MotoGP yang telah dimenangkan Honda, semua gelar, melihat balik sejarah dan mungkin (dia) tidak akan berbicara seperti ini," jelas Alberto Puig, Manajer tim Repsol Honda MotoGP.
Malah, Alberto Puig pun merujuk ke performa Ducati selama ini yang sudah menggelontorkan banyak pengeluaran ekonomi untuk membuat Ducati Juara.
"Upaya yang dilakukan Ducati dalam kejuaraan ini, untuk apa yang dia kumpulkan, menurut saya, sama sekali tidak seimbang," tambahnya.
"Yang semuanya jelas, Ducati, setelah semua kerja kerasnya, cuma pernah menang sekali, yang semua lihat yakni dengan Casey Stoner di 2007," tegas Puig.
(Baca Juga: Akhirnya Terungkap! Ini Alasan Sebenarnya Pembalap MotoGP Turun Kaki Ketika Mengerem)
Sebaliknya, menurut Puig, banyak pembalap yang sudah jadi juara dengan Honda.
Dengan begitu, menunjukkan bahwa bukan cuma faktor pembalap yang membuat Honda menang, tapi motornya bagus juga.
"Yang saya tahu tahu bahwa Marquez menang, juga Casey Stoner, Mick Doohan, Freddie Spencer, Eddie Lawson, Alex Criville, Nicky Hayden, dan Valentino Rossi," sambungnya.
Puig menunjukkan bahwa Honda tidak menang hanya untuk Marquez, yang lain juga menikmati saat-saat kejayaan dengan motor itu.
(Baca Juga: Meski Unggul Soal Top Speed, Kenapa Lap Time Motor MotoGP Masih Kalah dari Mobil F1?)
"Ducati telah memenangkan seorang pria, setahun, dalam keadaan khusus, periode, dan sejak itu, Ducati belakangan ini bekerja keras dengan peraturan teknis baru," bilangnya.
"Saya pikir mereka mencoba segalanya dan banyak lagi, tetapi untuk saat ini hari ini, mereka belum memenangkan apapun," tutup Puig.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
KOMENTAR