OtoRace.id - Sejak awal musim 2019, terjadi perubahan dalam kepemimpinan Aprilia Racing di MotoGP.
Massimo Rivola kini memangku jabatan Motorsport Director di Aprilia Racing Team Gresini MotoGP.
Ia juga menjabat sebagai CEO Aprilia Racing terhitung sejak awal musim ini.
Massimo Rivola merasa kalau pekerjaannya saat ini terbilang berat, sebab ia harus kembali membawa tim ke posisi yang lebih baik.
(Baca Juga: Meski Unggul Soal Top Speed, Kenapa Lap Time Motor MotoGP Masih Kalah dari Mobil F1?)
"Tahun lalu kami masih lebih bagus daripada KTM, tapi tahun ini kebalikannya," kata Massimo Rivola dikutip dari Speedweek.
"KTM sering menempati 10 besar, sedangkan kami masih di 15 besar. Bagus bisa meraih point tapi bukan itu yang kami harapkan," lanjutnya.
Aprilia memang menjadikan KTM sebagai pesaing dekat karena sama-sama baru di MotoGP.
Bedanya, KTM sudah berani riset lebih jauh dengan membangun tim satelit.
(Baca Juga: Akhirnya Terungkap! Ini Alasan Sebenarnya Pembalap MotoGP Turun Kaki Ketika Mengerem)
(Baca Juga: Alasan Pergantian Gigi Motor MotoGP Berkebalikan dengan Motor Sport Biasa)
Ini yang membuat Aprilia kalah dibandingkan KTM di tahun ini.
"Kami hanya mengandalkan Aleix Espargaro saja. Ia sudah paham dengan berbagai jenis motor, masukannya sangat bagus bagi kami," Rivola menjelaskan.
Hasil terbaik bagi Aleix Espargaro dan Andrea Iannone adalah posisi ke-10 di paruh pertama musim ini.
Sedangkan KTM lewat Pol Espargaro sudah kerap bersaing di lima besar.
Ini yang membuat perbandingan KTM dan Aprilia kian terlihat.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
KOMENTAR