OtoRace.id - Rookie tim Pramac, Francesco Bagnaia, cukup kesulitan paruh awal di MotoGP 2019.
Dari 9 balapan awal, pembalap yang akrab disapa Pecco ini gagal finis 5 kali, dengan hanya meraih 11 poin, dan duduk di peringkat ke-21 klasemen MotoGP 2019.
Hasil ini sama sekali tidak bagus buat juara Moto2 2018 yang sempat berstatus rookie unggulan sebelum kompetisi dimulai.
Tentu situasi ini bikin Bagnaia dan tim Pramac bingung.
Bagnaia mengaku sudah melihat semua data pembalap Ducati, tapi masih saja kesulitan.
(Baca Juga: Ternyata, Ini Loh Bahan Bakar yang Dipakai Untuk Motor MotoGP)
"Tentu aku lihat datanya Dovi, karena dia yang tercepat dari kami semua, tapi juga Petrucci dan Miller," ungkap Bagnaia dilansir OtoRace.id dari Paddock-GP.com.
Selain itu, Pecco juga melihat data mantan pembalap Ducati yang sekarang membela Repsol Honda, Jorge Lorenzo.
Dari semuanya, menurut Bagnaia, data Lorenzo yang paling bermanfaat buatnya.
"Tapi aku melihat data Lorenzo, karena motorku mirip dengannya, dan juga gaya balapku," sambungnya.
"Kami cukup mirip, aku bisa memahami banyak hal karena memakai setting motornya," jelas Bagnaia.
Musim lalu, Lorenzo sempat menggebrak dengan memenangkan beberapa balapan bersama Ducati setelah melalui periode yang sulit selama lebih dari setahun.
Bagnaia juga berharap bisa memperbaiki performanya dengan memakai data Lorenzo.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Paddock-GP.com |
KOMENTAR