OtoRace.id - Akhirnya Bos Ducati berani ungkap alasan perpindahan Jorge Lorenzo ke Honda.
Menurut Bos Ducati, Paolo Ciabatti, Jorge Lorenzo memutuskan untuk hengkang dari Ducati sebelum Ducati memutuskan apakah akan melanjutkan kontrak bersamanya atau tidak.
Hal itu, terkait dengan performa Jorge Lorenzo yang tidak bersinar di tahun pertamanya bersama tim pabrikan asal Bologna, Italia itu.
Seperti diketahui, Jorge Lorenzo baru mulai memberikan kemenangan pertamanya untuk Ducati di tahun keduanya, tepatnya di seri MotoGP Italia 2018.
(Baca Juga: Mantan Pembalap MotoGP Ini Sebut Johann Zarco Terburu-buru Pindah ke KTM)
Setelah itu, Lorenzo kembali memberikan kemenangan di MotoGP Catalunya dan juga MotoGP Austria.
"Dia pikir dia tidak memiliki kesempatan untuk tetap bersama kami," ungkap Paolo Ciabatti dilansir OtoRace.id dari Speedweek.com.
Dengan alasan itu, akhirnya Lorenzo memilih menandatangani kontrak dengan Honda.
"Tetapi bukanlah rahasia kalau kami sudah berbicara dengan Petrucci (Danilo Petrucci)," jelas Ciabatti yang menjabat Sporting Director Ducati Corse.
(Baca Juga: Stefan Bradl Optimis Jorge Lorenzo Akan Bangkit di Paruh Musim Kedua MotoGP 2019)
"Kami juga berkata kepada Manajer Jorge bahwa kami akan menunggu, tetapi jika dia melanjutkannya seperti biasa (tidak ada kemenangan), maka tidak ada kesempatan untuk melanjutkan kersama," tambah Ciabatti.
Menurut pria berambut putih ini, sebenarnya keputusan yang akan diberikan oleh Ducati untuk Jorge Lorenzo adalah setelah seri MotoGP Prancis.
Namun, mungkin firasat Lorenzo yang yakin kalau Ducati tidak akan mempertahankan dirinya, akhirnya membuatnya melakukan lobi kepada Honda.
Ya, di musim kedua Lorenzo, sejak seri perdana di MotoGP Qatar dirinya hanya mampu finish di posisi 15 (Argentina) dan 11 (Amerika Serikat).
Selebihnya, di MotoGP Qatar dan MotoGP Spanyol dirinya tidak mampu finish akibat terjatuh.
Berarti keputusan yang diambil Jorge Lorenzo tepat dong ya?
Editor | : | Eka Budhiansyah |
KOMENTAR