OtoRace.id - Sejatinya Dimas Ekky Pratama sudah melakukan sesi latihan bebas pertama alias free practice 1 (FP) Moto2 Ceko pada Jumat Pagi (2/8).
Bahkan, Dimas berhasil mencatatkan posisi 31 dari 32 pembalap yang turun di Moto2 Ceko kali ini.
Artinya, Dimas Ekky bukan juru kunci dan berhasil mengikuti sesi kualifikasi sesuai ketentuan regulasi.
Namun, secara mengejutkan justru terjadi di sesi FP2 alias free practice 2 yang berlangsung Jumat Sore, Dimas Ekky dinyatakan tidak fit untuk mengikuti sesi Moto2 Ceko.
(Baca Juga: Hasil FP2 MotoGP Ceko: Fabio Quartararo Kian Dahsyat, Valentino Rossi Lolos Q2)
Unfortunately @dimaspratama20 has been declared unfit for the Czech GP due to an ongoing injury from Assen
We wish you a speedy recovery! ????#CzechGP ???????? pic.twitter.com/n47uuaqxJL
— MotoGP™ ???????? (@MotoGP) August 2, 2019
Dari cuitan yang dimunculkan oleh Dorna melalui akun twitter @MotoGP, tidak fit-nya Dimas Ekky lantaran efek crash yang dialaminya di Moto2 Belanda.
Dimas Ekky mengalami crash yang cukup parah akibat tersenggol oleh Stefano Manzi di sesi FP1 Moto2 Belanda.
Setelah dinyatakan fit usai pemeriksaan medis, Dimas Ekky pun mencoba untuk kembali berjuang di seri berikutnya yaitu Moto2 Jerman.
Namun sayangnya, di Moto2 Jerman Dimas dan tim memutuskan untuk mundur akibat rasa pusing hebat yang dialaminya ketika melakukan sesi latihan bebas pertama untuk dua putaran saja.
(Baca Juga: Tim Suzuki Ecstar Turunkan Tiga Pembalap di MotoGP Ceko 2019)
Bisa saja, latihan bebas di Moto2 Ceko kali ini Dimas Ekky mengalami kondisi serupa layaknya di Moto2 Jerman.
Tetapi, itu baru dugaan, lantaran belum ada pernyataan resmi dari tim Idemitsu Honda Team Asia dan juga dari Dimas Ekky sendiri mengenai mundurnya pembalap Indonesia ini dari Moto2 Ceko.
Semoga cepat sembuh Dimas dan cepat kembali balap untuk meraih prestasi terbaik.
Jalannya sesi FP2 Moto2 Ceko ini pun berhasil dikuasai Fabio di Giannantonio dari tim Beta Tools Speed Up setelah mencetak waktu 2 menit 01,695 detik.
| Editor | : | Eka Budhiansyah |
KOMENTAR