OtoRace.id - Percaya tidak percaya, balap elit sekelas MotoGP pun juga dinaungi hal bernuansa takhayul.
Termasuk juara dunia sembilan kali yaitu Valentino Rossi yang cukup percaya hal takhayul.
Itu diungkapkan Valentino Rossi dari video MotoGP.com ketika melakukan sesi jumpa pers MotoGP Austria, Kamis 8 Agustus 2019.
Valentino Rossi diminta untuk menjawab pertanyaan salah satu fans MotoGP kala itu.
(Baca Juga: Jelang MotoGP Austria Terjadi Perang Mulut Antara Dua Pembalap Honda)
Pertanyaannya adalah apakah Valentino Rossi selalu membawa sesuatu bersamanya ke setiap sirkuit yang bisa memberinya keberuntungan ataukah The Doctor memiliki hal takhayul?
"Takhayul adalah kita harus bertahan satu jam," ucap Rossi diiringi tawa kecil dan juga tawa para media yang hadir di sana.
"Takhayul, kurang lebih segalanya, segalanya yang kamu bisa lakukan," tambahnya.
Namun untuk membawa keberuntungan ketika balap, Rossi pun memiliki sesuatu yang sejak memulai balap gokart hingga kini di MotoGP selalu ada padanya.
(Baca Juga: Sam Lowes Hengkang Dari Federal Oil Gresini Moto2 Akhir Tahun Ini)
"Untuk keberuntungan, saya memiliki kura-kura kecil yang merupakan hadiah pemberian dari Ibu saya," sebut pembalap Monster Energy Yamaha MotoGP itu.
"Ini sesuatu yang khusus, sebab Ibu memberikannya kepada saya satu minggu sebelum balap pertama saya dengan gokart, ketika saya 6 tahun," jelasnya lagi.
Namun yang diberikan oleh Sang Ibu, Stefania Palma, bukanlah kura-kura hidup, melainkan seperti pelush atau mainan kecil.
"Jadi, karena itu sebelum balap pertama saya, jadi selalu saya bawa," ungkap Rossi.
(Baca Juga: Jorge Lorenzo Bakalan Balik ke Ducati di MotoGP 2020?)
Nah, hal ini mungkin sekaligus menjawab pertanyaan tentang gambar kura-kura yang selalu ada di visor helm sisi kiri milik Rossi ya.
Bahkan, di seri MotoGP Italia 2013 atau MotoGP Mugello 2013, Rossi memakai helm edisi khusus dengan gambar kura-kura.
Tapi sayangnya, bukan keberuntungan yang didapat Rossi, justru dirinya crash di tikungan 2 akibat insiden dengan Alvaro Bautista.
Waduh...!!
| Editor | : | Eka Budhiansyah |
KOMENTAR