OtoRace.id - Balapan cukup kacau di race kedua Underbone 150 (UB150) Asia Road Racing Championship (ARRC) seri 5 di sirkuit Zhuhai, Cina (11/8).
Baru lap pertama, sudah ada insiden yang melibatkan tiga pembalap. Dua di antaranya adalah pembalap Indonesia.
Mereka adalah duo Proliner 549 Kaboci, Richard Taroreh dan Murrobil Vitoni.
Tabrakan cukup keras sehingga menimbulkan pecahan bodi dan kebocoran oli.
Balapan pun dihentikan sementara saat menyisakan 7 lap, pembalap dibawa masuk ke pit untuk pengecekan sementara dengan waktu 5 menit.
(Baca Juga: Terungkap Kenapa Valentino Rossi Tak Maksimal di Sesi FP4 Hingga Kualifikasi MotoGP Austria)
Balapan kembali dimulai dengan susunan grid sama seperti dari hasil kualifikasi, lalu jumlah lap menjadi tersisa 6.
Richard Taroreh dan Murobbil Vitoni masih bisa melanjutkan lomba, namun performa motornya kurang sempurna.
Aldi Satya Mahendra (Yamaha Racing Indonesia) masih konsisten di tiga posisi terdepan.
Ia terus ditempel ketat dua pembalap Filipina, lalu di lap ketiga, nasib sial menimpa Wawan Wello.
(Baca Juga: Cedera Joan Mir Lebih Parah dari Diagnosis Sebelumnya, Harus Dirawat Lama di Rumah Sakit)
(Baca Juga: Lagi-lagi Marc Marquez Patahkan Rekor Legendaris di MotoGP Austria)
Pembalap SND Factory Racing Rapido itu mengalami masalah pada Honda Supra GTR miliknya.
Motor yang baru turun mesin dan selesai dirakit ulang pascakecelakaan di balapan pertama (10/8) masih bermasalah untuk balapan kedua.
Namun rekan setimnya, Gupita Kresna kembali menunjukkan tajinya dan beberapa kali memimpin jalannya lomba.
Keunggulan Gupita Kresna adalah selalu paling awal dalam masuk tikungan, tapi top speed di trek lurus selalu kalah dari rival-rivalnya.
(Baca Juga: Hasil Kualifikasi MotoGP Austria: Marc Marquez Bikin Rekor, Valentino Rossi Kalah Dari Murid)
Di lap yang sama, Wahyu Aji Trilaksana (ONEXOX TKKR SAG Team) pun sudah berada di lima besar, setelah memulai lomba dari grid ke-15.
Memasuki lap terakhir, para pembalap Indonesia terhempas dari tiga besar yang dikuasai UMA Racing Philipines.
Di sektor terakhir, saling sentuh antar sikut sudah menjadi pemandangan yang biasa.
Memanfaatkan pembalap yang melebar, Wahyu Aji pun masuk ke posisi ketiga saat tikungan terakhir.
Ia menjadi satu-satunya pembalap Indonesia di lima besar.
HASIL RACE2 UB150 ARRC CINA
Editor | : | Eka Budhiansyah |
KOMENTAR