OtoRace.id - Musim ini, Aston Martin Red Bull Racing mengangkat Pierre Gasly dari Toro Rosso Honda karena performa impresifnya di musim debutan.
Namun ekspektasi itu tidak sesuai kenyataan, sehingga manajemen tim memutuskan untuk mengembalikannya kembali ke Toro Rosso Honda dan ditukar dengan pembalap debutan mereka, Alexander Albon.
Untuk F1 Belgia 1 September mendatang di sirkuit Spa-Francorchamps, Alexander Albon akan bertandem dengan Max Verstappen.
Ini karena manajemen Aston Martin Red Bull Racing melihat ada bakat dari dalam diri pembalap berkebangsaan Thailand itu.
(Baca Juga: Kembali Gagal Menang di MotoGP Austria, Begini Cara Marc Marquez Menghibur Dirinya)
Hasil lomba yang ia raih pun sama dengan Pierre Gasly, padahal Albon menggunakan mobil dengan spesifikasi yang lebih rendah.
"Kami ingin memberikannya kesempatan untuk masuk ke tim kami yang tim utama," kata Christian Horner, Pimpinan Tim Aston Martin Red Bull Racing dikutip dari Motorsport.
"Pertukaran ini bisa bersifat selamanya atau pun bersifat sementara. Kami ingin melihat performa Albon sampai akhir musim," sambungnya.
Jika Albon mendapatkan kemajuan di F1 2019 paruh musim kedua, ia akan terus bertandem dengan Max Verstappen.
(Baca Juga: Gigi Dall'Igna Tak Menyangkal Rumor Ducati Rujuk dengan Jorge Lorenzo)
Jika tidak, maka Aston Martin Red Bull Racing akan membawa balik Pierre Gasly atau merekrut pembalap lain.
Ini sama seperti yang terjadi antara Max Verstappen dan Daniil Kyvat di musim 2016.
Max Verstappen yang ternyata bagus, terus dipertahankan oleh Red Bull Racing sampai saat ini menjadi pembalap utama.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
KOMENTAR