Alm. Dhandy Latif meninggal usai kecelakaan di Kejurda Road Race Sulsel di sirkuit Puncak Mario Sidrap (18/8)
(Baca Juga: Sirkuit KymiRing Selesai, Enam Pembalap MotoGP Siap Tes Hari Ini Untuk MotoGP Finlandia )
Area run safe yang sempit dinilai menambah besar faktor kecelakaan.
"Run safe yang lebar memang berguna agar pembalap yang terjatuh punya kesempatan untuk melepaskan tangan dari motornya. Kalau tidak bisa berbahaya seperti yang ada di sirkuit Puncak Mario Sidrap," kata Jeffrey JP, Sekjen IMI Pusat
"Saya dapat kabar kalau pembalap itu langsung menabrak pagar pembatas dan dadanya terkena stang. Diharapkan akan segera ada tindakan dari IMI setempat," lanjutnya.
Dengan meningkatkan faktor keamanan sirkuit, bisa mengurangi faktor kecelakaan luka-luka atau korban jiwa.
View this post on Instagram
Kedua Kalinya, Sirkuit Puncak Mario Sidrap Telan Korban, Begini Kronologisnya ➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖ . Kejuaraan Daerah (Kejurda) Road Race Seri II Tahun 2019 berlangsung di Sirkuit Puncak Mario Rappang, Kecamatan Panca Rijang, Sidrap, Minggu, (18/08/2019) sore tadi kembali lagi menelan korban jiwa. . Kejuaraan tersebut menelan jiwa bernama Dhandi Latif (24). Seorang Pembalap asal Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah. Dandi dikabarkan meninggal dunia usai kecelakaan setelah menabrak pagar pembatas dan terhempas ke tiang penerangan sirkuit, sekitar pukul 16.50 wita. Insiden kecelakaan itu berawal saat Final Race kelas bebek 2 tak 116 cc open dalam turnamen Kejurda Road Race Seri II Tahun 2019 pada lag ke 7. Dhandi Latif adalah satu pembalap dari Team Cahaya Rey Motor Asal Toraja yang di Ketua oleh Ardi Papayungan. . Pembalap tersebut mengalami insiden kecelakaan yakni pembalap tidak dapat menguasai laju sepeda motornya ditikungan pertama race. Selanjutnya setelah menabrak batas pengaman areal race dan kemudian melawati batas tersebut. Tak hanya itu dia juga menabrak batas pagar race yang terbuat dari besi sehingga mengakibatkan pembalap jatuh tidak sadarkan diri. . Insiden serupa juga pernah terjadi di penghujung tahun 2015 lalu. Pebalap asal Kabupaten Takalar, Ari Apriyanto, mengalami kecelakaan dan dinyatakan meninggal dunia setelah mendapat perawatan medis di RSU Arifin Nu’mang, Rappang, Sidrap, Rabu, 30 Desember 2015 silam. Kecelakaan yang menimpa Apriyanto terjadi saat sesi uji coba lintasan di jalur lurus sekira 2 jam melahap lintasan Sirkuit Puncak Mario Rappang, Sidrap. . Artikel : Beritasatu.com
A post shared by MAKASSAR INFO (@makassar_iinfo) on Aug 18, 2019 at 9:04am PDT
KOMENTAR