Valentino Rossi: Yamaha Sudah Melakukan Langkah Pintar

OtoRace.id - Paruh musim kedua MotoGP 2019, Yamaha seolah bangkit mengejar ketertinggalan.

Langkah yang sudah tak dilakukan sejak dua tahun terakhir yaitu dengan mengembangkan motor untuk musim motogp berikutnya di musim balap berjalan.

Seperti yang dilakukan di tes MotoGP Brno lalu, dengan sudah mengungkap motor Yamaha YZR-M1 2020 untuk dilakukan pengembangan dan riset.

Setelah tes MotoGP Brno, pengembangan berlanjut ke sesi tes MotoGP Misano yang dimulai 29 Agustus 2019 ini.

(Baca Juga: Tes MotoGP Misano: Fabio Quartararo Unggul Tipis dari Valentino Rossi, Marc Marquez Kesulitan)

Menurut Valentino Rossi, Yamaha sudah melakukan langkah yang benar untuk membuat YZR-M1 mampu bersaing dengan motor-motor MotoGP dari pabrikan lain.

"Sepertinya saat ini Yamaha mulai bekerja ke arah yang benar. Itu tidak mudah, tetapi mereka mulai melakukan hal-hal yang pintar," ujar Valentino Rossi dilansir OtoRace.id dari Speedweek.com.

Menurut Valentino Rossi, situasi saat ini telah banyak berubah dibandingkan dengan dua tahun terakhir.

"Motor tampaknya lebih baik dengan hanya beberapa penyesuaian: kami berakselerasi lebih baik, motor lebih mudah dikendarai di hampir semua kurva tikungan," tambah Valentino Rossi.

(Baca Juga: Bos Ducati Mengibur Diri? Katakan Tanpa Marc Marquez Ducati Akan Jadi Juara Dunia)

Bahkan menurut Rossi, meski YZR-M1 tidak terlalu kencang di trek lurus, tetapi juara dunia sembilan kali itu percaya kalau YZR-M1 2019 juga telah meningkat secara keseluruhan dalam mengejar ketertinggalan.

Salah satu yang membuat Rossi percaya Yamaha sudah melakukan perkembangan luar biasa adalah dari sisi daya tahan ban.

Untuk paruh musim kedua MotoGP 2019 ini, tingkat keausan ban yang dihasilkan YZR-M1 cenderung lebih baik.

"Kami bekerja dengan baik dalam akselerasi dan, di atas semua itu, kami coba untuk tetap cepat dan untuk menghemat ban," jelas The Doctor.

"Karena dalam beberapa tahun terakhir, kami selalu menderita - mungkin berjalan dengan baik selama lima putaran, tetapi kemudian kami menderita dengan ban yang semakin menipis, terutama dibandingkan dengan Honda dan Ducati."

"Kami mulai bekerja dengan cara yang cerdas," tutup Rossi.