OtoRace.id - Nampaknya rasa sakit masih menyelimuti Jorge Lorenzo di sesi tes MotoGP Misano (29/8).
Pasalnya, Jorge Lorenzo harus pasrah mengakhiri sesi tes MotoGP Misano lebih awal dari jadwal yang sudah direncanakan.
Untuk sesi tes MotoGP Misano ini, Jorge Lorenzo hanya berhasil menempati posisi 21 dari 22 pembalap yang melakukan sesi tes.
Jorge Lorenzo hanya mampu mencetak waktu terbaik 1;35,722 detik atau tertinggal 2,183 detik dari Fabio Quartararo yang mencetak waktu tercepat di sesi 1 tes MotoGP Misano (Pagi-Siang).
(Baca Juga: Tes MotoGP Misano: Fabio Quartararo Unggul Tipis dari Valentino Rossi, Marc Marquez Kesulitan)
"Sejujurnya tentang motor, saya merasa bagus. Saya masih merasakan kesakitan, bahkan lebih sakit dari Silverstone, karena kami memutar 20 lap berturut-turut," ungkap Lorenzo dilansir OtoRace.id dari MotoGP.com.
"Kami semua senang menyelesaikan lomba tetapi mungkin itu bukan yang terbaik untuk cedera. Lebih meradang, setelah balapan saya merasa sakit," tambah Lorenzo.
Dengan kondisi itu, akhirnya Lorenzo pun datang ke sesi tes MotoGP Misano ini dengan rasa sakit di bagian punggung.
"Itu menjadi sedikit lebih baik pada hari Senin dan Selasa, tetapi saya tiba di sini dengan tidak merasa nyaman dan di atas motor, saya merasa kesakitan. Jadi secara bersama, kami putuskan untuk mengakhir tes untuk saat ini," bilangnya lagi.
(Baca Juga: Bos Ducati Mengibur Diri? Katakan Tanpa Marc Marquez Ducati Akan Jadi Juara Dunia)
Untuk tes MotoGP Misano kali ini, Lorenzo hanya mampu menyelesaikan 31 putaran, dimana di lap ke-21 dirinya mencatatkan waktu terbaiknya.
"Saya rasa ini yang terbaik untuk tiba di balap Misano (MotoGP Misano) dengan kekuatan lebih dan sedikit rasa sakit," aku juara dunia lima kali itu.
Dari sesi tes MotoGP Misano ini sendiri, Jorge Lorenzo menjajal sasis baru pengembangan di paruh musim kedua yang belum bisa dijajalnya di sesi tes MotoGP Brno.
"Kami mencoba sasis baru dari tahun ini, dan saya menyukainya ketimbang yang lama. Jadi, kemungkinan kami akan memulai dengan sasis baru ini di kedua motor," tutup Lorenzo.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
KOMENTAR