OtoRace.id - Akhirnya, permintaan Valentino Rossi untuk penambahan part di Yamaha YZR-M1 dipenuhi oleh Yamaha di sesi tes MotoGP Misano (29/8).
Valentino Rossi menginginkan swingarm carbon agar bisa bersaing dengan pembalap lain yang motor MotoGP-nya sudah mengaplikasi lengan ayun karbon.
Sebab menurut Valentino Rossi, swingarm carbon ini bisa membantu untuk mengurangi masalah degradasi ban belakang.
Selain itu, dengan swingarm carbon Valentino Rossi berharap bisa lebih stabil ketika menikung di tikungan high speed corner.
(Baca Juga: Bos Tim Petronas Yamaha Mulai Bidik Kemenangan di MotoGP 2020)
"Akhirnya saya bisa mencobanya dan itu berhasil dengan cukup baik. Saya suka motor yang stabil di bagian belakang dan lengan ayun ini membantu," ungkap Valentino Rossi dilansir OtoRace.id dari GPOne.com.
"Saya akan terus memakainya besok dan jika saya suka, saya rasa kita tidak akan kesulitan menggunakannya saat balapan berikutnya," tambah Rossi.
Sebenarnya tidak hanya swingarm carbon saja yang dijajal The Doctor dalam sesi tes MotoGP Misano ini.
Rossi juga turut menjajal mesin dengan Yamaha YZR-M1 2020, melanjutkan sesi tes MotoGP Brno lalu.
(Baca Juga: Valentino Rossi: Yamaha Sudah Melakukan Langkah Pintar)
"Ini sangat penting memulai pekerjaan sejak tes Brno, karena kami membuat langkah kecil tetapi kami perlu lebih banyak lagi. Namun langkah ke depannya, tidak sebesar yang kami butuhkan," bilang Rossi.
Apa yang dikatakan Rossi memang masuk akal, sebab pekerjaan untuk mengembangkan YZR-M1 2020 menjadi lebih mudah dengan Yamaha yang sudah melakukan start pengembangan di pertengahan tahun 2019 ini.
Tidak seperti pengembangan YZR-M1 2019, dimana motor tersebut baru dikembangkan di sesi tes MotoGP Valencia akhir tahun lalu.
Nah, yang menarik, ternyata enggak hanya lengan ayun karbon aja yang tampak di motor YZR-M1 Rossi.
Tetapi, jika melihat bagian depan, ada juga part penutup disc brake di roda depan.
Part ini, nampaknya berfungsi untuk menyalurkan udara lebih terfokus untuk pendinginan rem.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
KOMENTAR