OtoRace.id - Kawahara IRC IDC (Indonesia Dragbike Championship) 2019 seri 3 dipentas di Alun-alun Kota Sragen, Jawa Tengah (8/9).
Ajang adu kebut lurus 201 meter ini pun mengalami peningkatan jumlah starter yang cukup siginifikan.
Pasalnya, gelaran ketiga Kawahara IRC IDC 2019 ini diserbu oleh 706 starter yang berasal dari beberapa daerah di Tanah Air.
"Paling ramai memang di kelas Bracket Time, lantaran kelas ini tergolong ramah untuk kantong pembalap dan juga tim," ungkap Vincent Wijaya manajer tim Kawahara R&D VRG.
(Baca Juga: Start Dari Grid Ke-15, Galang Hendra: Saya Harus Lebih Pintar Saat Balap)
Namun sejatinya bukan hanya karena adanya kelas Bracket yang 'menghidupi' event-event drag bike di tanah air.
"Karena event Kawahara IRC IDC ini sangat bergengsi. Bisa dikatakan lebih bergengsi daripada event kejurnas," ungkap Jhendra Peking pembalap asal Madiun, Jawa Timur.
Malah menurut Jhendra yang membela tim drag bike asal Jakarta yaitu Tyrto Project, secara kemasan Kawahara IRC IDC ini sangat bagus dan rapi.
"Untuk sekelas club event, tapi Kawahara IRC IDC ini punya aturan balap yang tegas. Misalnya ada timbangan, sebelum dan sesudah balap langsung ditimbang sehingga mencegah kecurangan," timpal Dwi Batanx yang membela tim MBKW2 PRK Racing.
(Baca Juga: Pengen Tahu Berapa Mahalnya Sponsor Valentino Rossi? Nih Penjabarannya.)
"Tidak hanya itu saja sih, selain berjalan rapi, event ini juga memberikan hadiah yang layak untuk para pembalap," tambah Dwi Batanx yang juga diamini Jhendra Peking.
Pembalap puas berlaga, begitu juga dengan para sponsor yang mendukung gelaran Kawahara IRC IDC 2019 ini.
"Kami melihat setiap seri selalu ada peningkatan. Selain jumlah starter, juga dari animo penonton. Di Sragen ini kami melihat jumlah penonton lebih banyak dari daerah lain," ungkap Popy Siswanto selaku Owner dari Kawahara Racing.
Wah, sukses dong nih Kawahara IRC IDC 2019 di Sragen.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
KOMENTAR