OtoRace.id - Seperti yang sudah diperkirakan Marc Marquez (Repsol Honda Team) sejak sesi konfrensi pers (12/9) kalau pembalap Yamaha akan menyulitkan di Misano.
Benar saja, Marc Marquez kesulitan untuk mendapatkan lap time terbaik sejak FP1 dan FP2 MotoGP San Marino (13/9).
Ia terus mendapatkan perlawanan dari Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT) dan Maverick Vinales (Monster Energy Yamaha MotoGP).
Marc Marquez sempat menjadi yang tercepat untuk beberapa saat, namun sampai di lima menit terakhir ia mulai mendapat perlawanan.
(Baca Juga: Memanas! Dikritik Bos Honda Takut Ambil Resiko, Begini Tanggapan Jorge Lorenzo)
???? @mvkoficial12 leads as Yamaha show their strength at Misano!
All four YZR-M1s are inside the top five with @marcmarquez93 preventing a top-four lockout in third! ????#SanMarinoGP ???????? pic.twitter.com/9EsT49jKsj
— MotoGP™ ???????? (@MotoGP) September 13, 2019
Maverick Vinales menjadi yang tercepat dengan 1;32,75 dan di peringkat kedua ada Fabio Quartararo dengan 1;32,832.
Keduanya sama-sama menggagalkan harapan Marquez untuk jadi yang tercepat.
Tak pelak juara dunia MotoGP 2018 itu menempati peringkat ketiga dengan 1:33,171.
Tak cuma di atas, di peringkat keempat ada Valentino Rossi (Monster Energy Yamaha MotoGP) yang melakukan perkembangan pesat.
(Baca Juga: Bos Honda Lontarkan Kritik Pedas, Sebut Jorge Lorenzo Kurang Berani Ambil Risiko Saat Balapan)
Catatan waktu Valentino Rossi meningkat jauh dibandingkan FP1 dan kini mendapatkan 1;33,471.
Lalu di peringkat kelima masih diisi oleh penunggang Yamaha YZR-M1 lainnya, Franco Morbidelli (Petronas Yamaha SRT) yang juga mendapatkan ritme baik di penghujung sesi.
Pembalap Ducati mulai memberikan perlawanan, sedikit demi sedikit, catatan waktunya mulai membaik.
Kondisi motor yang tidak stabil di sektor terakhir kini mulai teratasi oleh duo Ducati Team, Danilo Petrucci dan Andrea Dovizioso.
(Baca Juga: Danilo Petrucci Bertekad Tampil Kompetitif di MotoGP San Marino)
HASIL FP2 MOTOGP SAN MARINO 2019
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | MotoGP |
KOMENTAR