(Baca Juga: Bakal Start Kedua di MotoGP San Marino, Pol Espargaro Merasa Bangga)
Kalau di HDC, kelas itu dikenal dengan nama HDC8.
"Sekarang mesin tinggal dimapping aja. Pas dyno sudah 30 dk pas, sudah paling matang deh buat sekarang mah," kata pembalap asal Surabaya, Jatim itu.
Saingan terdekatnya di HDC8 adalah Fitriansyah Kete dari ART Jogjakarta.
Tapi kaki-kaki Honda CRF150L milik Kete masih belum stabil.
(Baca Juga: Terlibat Insiden, Marc Marquez dan Valentino Rossi Bebas Dari Penalti di MotoGP San Marino 2019)
Ditambah ia belum terbiasa dengan kompetisi Supermoto, sehingga di HDC Malang (15/9) tertinggal 5 detik dari Tommy Salim.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | OtoRace.id |
KOMENTAR