OtoRace.id - MotoGP Aragon 2019 yang digelar di sirkuit Motorland Aragon tak akan lepas dari bidikan Valentino Rossi.
Pasalnya, Rossi coba membidik podium terakhir di benua Eropa sebelum MotoGP memasuki seri Asia dan kembali lagi di MotoGP Valencia sebagai penutup.
Hasil pertarungan dari MotoGP San Marino menjadi bekal bagi The Doctor untuk mengharapkan hasil yang lebih baik dari tiga seri sebelumnya.
Dari tiga seri sebelumnya (Austria, Inggris dan San Marino) Rossi hanya berhasil finish di posisi 4.
(Baca Juga: Motivasi Kemenangan Marc Marquez di MotoGP San Marino 2019 Dibantah Valentino Rossi)
"Akan menjadi pekan yang sangat penting untuk kami, karena secara pribadi trek ini tidak fantastis, dan juga untuk Yamaha karena tahun lalu kami sangat kesulitan," ungkap Rossi dilansir dari MotoGP.com.
Jika bicara tahun lalu, dari sesi kualifikasi Vale hanya mampu menempati posisi 17 dan rekan setimnya, Maverick Vinale di posisi 14.
Namun untuk posisi finish, Rossi berada di posisi 8 dan Vinales di posisi 10.
"Tetapi, kami datang dengan hasil yang bagus di beberapa race terakhir. Jadi, kami akan coba mengerti apakah di trek ini kami berkembang," tambah Rossi.
(Baca Juga: Uppss..!! Sahabatnya Sendiri Beberkan Rencana dan Kemungkinan Valentino Rossi Pensiun)
"Dan kami bisa lebih kompetitif untuk bertarung dan melakukan balap yang bagus," aku Rossi lagi.
Ketika ditanya mengenai kemungkinan meraih podium di kampung halaman rekan setimnya, Rossi menanggapi dengan rasa optimis.
"Ini target yang akan kami coba, kami selalu mencoba bertarung untuk podium tetapi saya selalu finish di posisi 4 di race terakhir. Tapi kami harus melihat, tahun lalu merupakan bencana, tahun lalu merupakan pekan terburuk dalam musim itu," ungkap Rossi.
"Sangat menarik bagi kami untuk memahami kalau kami berkembang dalam hal akselerasi dan kami bisa meningkat," tutup Rossi.
Selain itu yang membuat Rossi membidik podium MotoGP Aragon juga karena dirinya menyukai trek ini layaknya sirkuit-sirkuit lain di Spanyol.
Namun meski menyukai trek Aragon, Rossi belum pernah berdiri di podium tertinggi MotoGP Aragon.
Setidaknya, hal ini bisa menjadi motivasi bagi juara dunia sembilan kali untuk meraih hasil maksimal di Aragon.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
KOMENTAR