OtoRace.id - Fabio Quartararo mengakui bahwa dirinya tak merasa kecewa meskipun pada akhirnya gagal merebut podium dalam balapan MotoGP Aragon, Minggu (22/9/2019).
Pembalap Petronas Yamaha tersebut harus puas hanya finis di urutan kelima dalam gelaran MotoGP Aragon 2019.
Hal ini sebenarnya sangat disayangkan karena sepanjang akhir pekan ini, Quartararo menampilkan performa yang menjanjikan.
Bahkan, Quartararo mampu meraih posisi kedua di kualifikasi MotoGP Aragon.
Pada awal-awal balapan, Quartararo sebenarnya bisa mempertahankan posisinya tersebut dan mencoba mengejar Marc Marquez yang berada di tempat terdepan.
(Baca Juga: Andrea Dovizioso Kurang Puas Dengan Podium Dua MotoGP Aragon, Kenapa?)
Akan tetapi, ketika memasuki lap kedua, Quartararo diserang pembalap Pramac Racing Ducati, Jack Miller.
Tak hanya sampai di situ, beberapa lap kemudian Quartararo kembali tergusur lantaran posisinya diambil alih oleh Maverick Vinales.
Bahkan, ketika sudah memasuki pertengahan balapan, Quartararo harus rela disalip oleh Andrea Dovizioso yang mengawali balapan dari posisi ke-10.
(Baca Juga: Alex Rins Minta Maaf Usai Tabrak Franco Morbidelli di MotoGP Aragon)
Quartararo mengaku bahwa ia banyak kehilangan cengkeraman ban saat balapan.
Hal itu dinilai Quartararo menjadi salah satu penyebab performanya menurun.
Meski begitu, ia tak kecewa finis kelima karena sudah mencapai target yang ditetapkan sejak awal.
"Saya kehilangan cengkeraman ban. Kami sekarang harus menganalisis di mana masalahnya," kata Quartararo dilansir OtoRace.id dari Speedweek.
"Secara keseluruhan, kami melakukan pekerjaan dengan baik di Aragon," sambung Quartararo.
"Saya senang dengan hasil ini, tujuan kami adalah mencapai lima besar dan kami berhasil," pungkas Quartararo.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | speedweek.com |
KOMENTAR