Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

MotoGP

Komentar Menohok Jorge Lorenzo Tentang Kemenangan Marc Marquez di MotoGP Aragon

Eka Budhiansyah - Selasa, 24 September 2019 | 07:00 WIB
Marc Marquez merayakan kemenangannya ke-78 di 200 kali start usai juarai MotoGP Aragon 2019
MotoGP
Marc Marquez merayakan kemenangannya ke-78 di 200 kali start usai juarai MotoGP Aragon 2019

OtoRace.id - Marc Marquez berhasil memenangkan seri MotoGP Aragon (22/9) setelah sebelumnya juga menang di seri MotoGP San Marino (15/9).

Kembali, Marquez berhasil mengatasi serangan Yamaha yang begitu mendominasi di sesi latihan bebas dan kualifikasi.

Strategi yang diterapkan Marquez untuk memenangkan MotoGP Aragon berhasil diterapkan yaitu berkendara dengan cepat sejak lampu start padam.

Namun, dengan kemenangan Marquez yang ke-78 di ajang 200 kali start di World GP, rekan setimnya pun tidak heran.

(Baca Juga: Akhirnya Resmi Terungkap! Alvaro Bautista Bergabung Dengan Honda di WSBK 2020)

Jorge Lorenzo tidak heran kalau Marquez bisa melakukan itu, karena menurut Lorenzo, Honda sudah menyediakan kebutuhan Marquez sejak The Baby Alien itu bergabung di 2013.

"Sejak Marc masuk ke Kejuaraan Dunia MotoGP, Honda telah melakukan penyesuaian dengan skill, tuntutan, dan gaya balap dia," ungkap Jorge Lorenzo dikutip OtoRace.id dari Speedweek.com.

Sehingga, dengan tahun keenamnya di MotoGP bersama Honda, maka Honda RC213V pun lebih cocok dengan gaya membalap Marquez.

Artinya, pengembangan Honda RC213V juga banyak berdasarkan masukan dari juara dunia 7 kali itu ketimbang pembalap lain.

(Baca Juga: Jorge Lorenzo Blak-blakan, Lebih Bahagia di Yamaha dan Ducati dibanding Honda)

"Marc berkendara dengan sangat agresif, karena motornya membutuhkan banyak tenaga," ungkap Lorenzo yang harus puas finish di posisi 20 di MotoGP Aragon 2019.

Gaya balap yang dimiliki Marquez, tentu berbeda dengan gaya balap Lorenzo yang terkenal dengan Hammer and Butter alias palu dan mentega alias lembut.

"Saya memiliki gaya mengemudi yang sangat berbeda dan oleh karena itu tenaganya (RC213V) sering kali terlalu kuat untuk saya, yang membuat saya khususnya sedikit kesulitan di tikungan," jelas Lorenzo.

"Tapi saya yakin pabrikan seperti Honda akan dapat memuaskan kedua pembalap tim tahun depan," pungkas Lorenzo yang sebenarnya mengalami hal yang sama ketika kepindahannya dari Yamaha ke Ducati di tahun pertama.

Yap! Lorenzo baru mulai menemukan keserasian dengan Ducati di pertengahan tahun keduanya.

Jadi, semoga saja tahun depan Lorenzo bisa lebih kompetitif bersama Honda.

Editor : Eka Budhiansyah
Sumber : speedweek.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa