(Baca Juga: Ini Alasan Sirkuit Formula E Jakarta Menelan Biaya Hingga Rp 300 Miliar)
Tapi jangka panjangnya, sebenarnya KTM malah melewatkan hal besar yang akan didapatkannya di masa depan.
Dani Pedrosa oke bisa balapan, tapi tetap akan kesulitan mendapat hasil bagus jika balapan, dan itu sama saja dengan lainnya.
Tapi jika jadi test rider, motor KTM akan membaik dan itu bagus untuk jangka panjang.
"Dia bisa balapan di sirkuit, tapi tidak mendapat apa-apa karena dia tidak bisa mendapat hasil baik seperti dulu, malah jadi masalah," sambungnya.
(Baca Juga: Komentar Menohok Jorge Lorenzo Tentang Kemenangan Marc Marquez di MotoGP Aragon )
"Kami membutuhkannya karena peran sebagai test rider saat ini lebih bagus dari yang kukira, dia akan jadi kunci di proyek masa depan kami," jelasnya.
Jadi, sebenarnya KTM berharap Pedrosa mau balapan lagi, tapi setelah dipikir-pikir, seharusnya bagus juga Pedrosa menolak balapan lagi buat jadi test rider.
"Di situasi ini sulit untuk tidak menginginkannya, tapi kami tidak akan memintanya dan kuharap malah dia tidak mau, jujur saja," imbuh Pit Beirer.
"Dalam proyek jangka menengah, itu bagus dia tidak mau. Tapi dia menelponku saat kami start dari baris terdepan, dan aku berterima kasih padanya, karena dia bagian besar dari hasil itu," tegasnya.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Todocircuito.com |
KOMENTAR