OtoRace.id - World Supersport 300 (WSSP300) di sirkuit Magny Cours, Prancis (29/9) akan menjadi rangkaian seri ke-6 musim ini.
Ini juga merupakan sirkuit Eropa terakhir dalam kalender WSSP300 sebelum mereka menghadapi seri penutup di Losail, Qatar (25-26/10).
Bagi pembalap Indonesia, Galang Hendra Pratama di tim Semakin Di Depan Biblion MotoXRacing sirkuit Magny Cours itu sesuai dengan gaya balapnya.
Dengan panjang 4,4 km dan 17 tikungan, serta beberapa titik landai. Trek lurusnya tidak terlalu panjang, hanya 250 meter.
(Baca Juga: Daftar Tim Moto2 dan Moto2 Musim Balap 2020, Tim 'Indonesia' Pakai Dua Pembalap)
Kecil kemungkinan bagi Yamaha YZF-R3 milik Galang kalah di trek lurus karena power motor yang paling kecil.
Gabungan karakter sirkuit dan peluang lah yang membuat pembalap 22 tahun itu lebih optimis.
"Dengan karakter Sirkuit Magny Cours, saya memiliki keyakinan untuk mendapatkan hasil terbaik," ujar Galang.
"Persiapan fisik juga sudah saya jalani, termasuk latihan motor. Saya optimis dapat meraih hasil yang maksimal," tambahnya.
(Baca Juga: Yamaha 'Bajak' Ahli Elektronik Ducati, Permintaan Valentino Rossi Terpenuhi, Bos Ducati Geram)
Secara pribadi, Galang masih mengejar target untuk bisa podium di tahun ini.
Beberapa masalah selalu dihadapi oleh pembalap asal D.I.Yogyakarta itu.
Padahal sejak sesi kualifikasi, Galang selalu meraih pole position atau memulai dari baris depan.
Masalah teknis dan kalah power motor menjadi kendalanya, sehingga kerap terhempas dari tiga besar.
Belum lagi, gangguan ketika fight di lap-lap terakhir yang kadang menghempaskannya dari peluang juara dan podium.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Yamaha Indonesia |
KOMENTAR