OtoRace.id - Pada gelaran F1 Rusia sejak 2014, Mercedes AMG Petronas selalu mendominasi kemenangan di sirkuit Sochi.
Tercatat sudah lima kali tim pabrikan asal Jerman itu meraih kemenangan dengan tiga pembalap berbeda.
Bahkan, duo pembalapnya kini, Lewis Hamilton dan Valtteri Bottas sudah unjuk gigi sejak hari jumat atau sesi latihan bebas.
Tetapi pada F1 Rusia tahun ini, hanya Valtteri Bottas yang mampu masuk ke tiga besar pada FP2 kemarin (27/9).
(Baca Juga: Andrea Dovizioso Bertekad Tunda Pesta Juara Marc Marquez di MotoGP Thailand)
Itu pun ia tertinggal 0,7 detik dari Max Verstappen (Aston Martin Red Bull Racing) di peringkat pertama.
Pun dengan Lewis Hamilton yang menempati peringkat keempat dan kesusahan mendapatkan upgrade yang sempurna.
"Sudah tiga seri beruntun, kami kehilangan ritme dan tidak menemukan paket yang tepat untuk meningkatkan performa mobil," kata Toto Wolff, Pimpinan Tim Mercedes AMG Petronas Motorsport dilansir dari GP Fans.
"Ditambah kami kesulitan untuk menentukan pilhan ban yang tepat. Karena bukan itu saja masalah kami, tapi juga di keseimbangan mobil," Toto Wolff menambahkan.
(Baca Juga: Hasil FP2 F1 Rusia: Max Verstappen Paling Kencang, Mercedes Tanpa Perlawanan)
(Baca Juga: Bos Ducati 'Serang' Pembalapnya Yang Bergabung Dengan Honda di WSBK 2020)
Karakter sirkuit Sochi adalah stop and go, sehingga keseimbangan dan pengereman mobil punya peran penting di sini.
Ini karakter yang sama seperti di F1 Singapura akhir pekan lalu, saat duo Mercedes AMG Petronas juga kesulitan.
Jika masalah ini tidak teratasi, maka double hattrick yang menjadi target pada seri kali ini akan gagal tercapai.
Itu juga meruntuhkan dominasi 'The Silver Arrow' dalam 5 tahun terakhir.
(Baca Juga: Bos Ducati 'Serang' Pembalapnya Yang Bergabung Dengan Honda di WSBK 2020)
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | GP Fans |
KOMENTAR