OtoRace.id - Tim Sepang sudah mengumumkan 3 nama untuk balapan di ajang balap ketahanan Sepang 8 Hours.
Ada nama pembalap Petronas Yamaha SRT, Franco Morbidelli, lalu pembalap Malaysia, Hafizh Syahrin, dan juga pembalap World Superbike, Michael van der Mark.
Tapi ada 1 nama yang hilang, yakni Fabio Quartararo.
Sepang Racing Team (SRT) berhasil dengan Franco Morbidelli, tapi tidak berhasil membujuk Fabio Quartararo untuk ikutan.
(Baca Juga: Biasanya Mendominasi, Kini F1 Rusia Bikin Mercedes Kebingungan)
Padahal bos Sepang, Razlan Razali, sudah mengejar-ngejar agar 2 pembalapnya di MotoGP ikut semua.
Tentu ada alasan mengapa Quartararo tidak mau ikut.
"Aku tidak mau menyakiti diriku, dimana itu sangat penting untuk bersiap-siap dengan baik demi MotoGP musim 2020," kata Fabio Quartararo dilansir OtoRace.id dari Paddock-GP.com.
Menurut Quartararo, balapan Sepang 8 Hours akan sangat menyita fisiknya.
Pembalap asal Prancis ini takut terganggu kalau cedera atau bagaimana.
Beda halnya dengan Morbidelli yang menilai bahwa balapan Sepang 8 Hours akan jadi pengalaman dan latihan khusus untuknya.
Ketiga pembalap akan mengendarai motor superbike Yamaha, YZF-R1.
(Baca Juga: Andrea Dovizioso Bertekad Tunda Pesta Juara Marc Marquez di MotoGP Thailand)
Balapan Sepang 8 Hours ini formatnya mirip dengan balapan ketahanan yang sudah terkenal sejak lama, Suzuka 8 Hours.
Selain itu, Sepang mencatat sejarah karena akan menggelar 2 balapan ketahanan di pekan yang sama.
Ada balapan World Touring Car Cup (WTCC) dan Endurance World Championship (EWC) yakni Sepang 8 Hours ini.
Semuanya berada dalam 1 rangkaian sejak 13-15 Desember 2019.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Paddock-GP.com |
KOMENTAR