OtoRace.id - Nasib sial menimpa Huga Laverda Labin pada Kejurnas Sprint Reli seri ke-2 di Central Park Meikarta, Cikarang, Jabar (28-29/9).
Pada SS1, Huga Laverda mengalami kecelakaan keras yang membuat mobilnya 'mengudara'.
Berdasarkan pantauan dari OtoRace.id, Huga cukup melebar ke sebelah kiri saat masuk chicane atau tikungan 'S'.
Ban belakang Honda Jazz miliknya masuk ke parit dan langsung digas, sehingga mobil kehilangan kendali dan langsung terbang.
(Baca Juga: Hasil Kualifikasi F1 Rusia: Charles Leclerc Pole Position, Samakan Rekor Legenda F1 Ferrari)
Jika di balap motor, kasusnya ini mirip saat pembalap mengalami highside.
Mobil langsung hancur dalam kecelakaan keras tersebut, namun Huga dan navigatornya, Kevin Ramdhani dalam kondisi yang sangat baik saat keluar dari mobil.
"Kaki cuma terkilir nih untungnya, tinggal diurut dan diobati supaya tidak makin parah," kata Huga saat ditemui di paddock.
Ini memang kompetisi Kejurnas Sprint Reli yang pertama bagi pembalap asli Cikarang, Jabar itu.
(Baca Juga: Cerita Gerry Salim Tentang Pengalaman dan Perbedaan Motor Moto2 World GP Dengan CEV)
(Baca Juga: Hasil Race 1 WSBK Prancis: Toprak Razgatliogu SIngkirkan Jonathan Rea, Alvaro Bautista Peningkatan)
Kevin Ramdhani juga belum terbiasa dengan membuat dan membaca pace note, sehingga tidak bisa memberikan petunjuk kondisi jalur dengan sempurna.
Kesialan kedua bagi Huga, Honda Jazz besutannya itu adalah mobil balap turing yang ia gunakan di Kejurnas Indonesia Touring Car Racing (ITCR) dan Honda Jazz/Brio Speed Challenge (HJBSC).
Ia sedang menempati peringkat pertama klasemen di kategori Novice.
"Kalau dibetulin (mobilnya) sih bisa saja, cuma akan lama. Mana balapan Kejurnas ITCR dan HJBSC tinggal dua minggu lagi kan," sahtu Hendra Bonank, Kakak dari Huga Laverda.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | OtoRace.id |
KOMENTAR