OtoRace.id - Charles Leclerc mengawali F1 Rusia 2019 (29/9) di sirkuit Sochi dengan perfroma bagus sebagai peraih pole position.
Bahkan, dirinya pun membuat catatan waktu fantastis dengan bestlap dibawah 1 menit 32 detik, sementara pembalap lain bermain di 1 menit 32 detik lebih.
Untuk itu, peluang Charles Leclerc ataupun Ferrari untuk juara di F1 Rusia tergolong besar.
Maka itu, ternyata Ferrari dan kedua pembalapnya pun mencoba menerapkan strategi semacam team order untuk bisa podium 1 dan 2 di Sochi.
(Baca Juga: Hasil Lomba F1 Rusia: Strategi Sempurna Bawa Rekor Mercedes Belum Terpecahkan)
Dilansir dari Foxsport.com, Charles Leclerc akan memberikan slipstream kepada rekannya, Sebastian Vettel selepas start, sehingga bisa membuat posisi Ferrari berada di urutan 1-2.
Hal itu pun terjadi, Sebastian Vettel yang start dari posisi 3 mampu melakukan slipstream selepas start dan bahkan mendahului Leclerc selepas tikungan 1 (T1).
Namun sayangnya, setelah itu seakan terjadi strategi yang penuh kontroversi antara dua pembalap tim Kuda Jingkrak itu.
Menurut video dengan rekaman percakapan tersebut, seharusnya Vettel kembali menyerahkan posisi terdepannya kepada Leclerc yang berada di posisi kedua.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | foxsport.com |
KOMENTAR