(Baca Juga: Yamaha Bakal Kebakaran Jenggot Dengar Statement Bos Tim Repsol Honda)
David Munoz sendiri merupakan mantan kepala mekanik yang membawa Fransesco Bagnaia menjadi juara dunia Moto2 2018.
"Setelah Misano, kami berbicara bersama Silvano karena kami ingin mencoba dan melakukan sesuatu untuk menjadi lebih kuat."
"Itu adalah faktor yang berbeda bersama, karena Silvano ingin terus bekerja untuk Yamaha tetapi dengan lebih sedikit stres dan lebih sedikit hari keluar dari Italia," aku Rossi.
Makin cocok, pada saat yang sama, Yamaha ingin membuat tim tester menjadi lebih kuat untuk tahun depan, demi meningkatkan kinerja di Eropa.
(Baca Juga: Mengejutkan! Posisi Dimas Ekky di Moto2 2020 Belum Jelas Dengan Honda Team Asia)
“Sejujurnya, saya tidak menduga pada awalnya tentang ini, tetapi kami berbicara bersama dan memutuskan bahwa Silvano akan pergi ke tim tester dan saya akan memiliki kepala mekanik lainnya," aku The Doctor.
Dengan penggantian ini pun, Rossi juga tidak sabar untuk memulai petualangan baru di musim MotoGP 2020 meskipun David Munoz belum memiliki pengalaman dengan MotoGP.
"Dia sangat muda dan memiliki ide-ide bagus dan, pada akhirnya, semua orang bahagia. Silvano juga senang bertahan di tim tester, jadi kami akan mencoba, dan melihat apakah kami bisa menjadi lebih kuat," bilang Rossi.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | MotoGP.com |
KOMENTAR