OtoRace.id - Bos Yamaha, Lin Jarvis, mengaku telah mengajukan penawaran kepada Johann Zarco untuk jadi test rider mereka di Eropa tahun depan.
Zarco, yang meminta KTM memutuskan kontraknya akhir musim ini, sudah tak lagi balapan sejak Aragon, Spanyol, dua pekan lalu.
Karena tak ada lagi tempat kosong di tim-tim MotoGP 2020, maka Zarco mengincar jabatan test rider di salah satu pabrikan, dengan tujuan kembali berkompetisi pada 2021 mendatang.
Soal membentuk tim uji coba di Eropa, Yamaha sendiri tertinggal dari para rivalnya.
Selama ini terpusat di Jepang, Yamaha baru membentuk tim tahun lalu, dengan Jonas Folger sebagai test rider.
(Baca Juga: Yamaha Cepat di Hari Pertama MotoGP Thailand, Valentino Rossi Malah Ketakutan)
Meski begitu, program mereka selama setahun ini belum optimal, dan kini ingin lebih serius mulai musim depan.
"Kami baru membentuk tim uji coba tahun lalu. Saya akui kami agak terlambat," kata Jarvis dilansir OtoRace.id dari laman MotoGP.
"Kami mungkin pabrikan terakhir yang punya tim uji coba di Eropa, tapi tahun depan kami ingin memperkuatnya," sambung Jarvis.
"Jadi akan lebih banyak keterlibatan dan kooperasi antara Jepang dan Eropa, hingga kami bisa punya tim terbaik," ujar Jarvis menambahkan.
(Baca Juga: Ternyata Pergantian Kepala Mekanik Valentino Rossi 'Memakan Korban')
Jarvis pun mengaku untuk kepastian soal Zarco akan diumumkan pada awal bulan November.
"Jika ia bersedia jadi test rider, bakal sangat menarik. Kami tengah berdiskusi dengannya, dan kami sudah membuat proposal untuknya," pungkas Jarvis.
Apalagi Zarco sendiri memiliki memori manis ketika dirinya masih memacu Yamaha YZR-M1 di tim satelit Yamaha tahun lalu.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | MotoGP |
KOMENTAR