OtoRace.id - Sepanjang jalannya balap MotoGP Thailand 2019, Fabio Quartararo coba mempertahankan posisi terdepan dari Marc Marquez.
Beberapa kali Marquez pun coba menyerang Quartararo di tikungan 3 sirkuit Burirram, hingga akhirnya di lap terakhir The Baby Alien pun berhasil overtake.
Namun, Quartararo yang juga mengincar kemenangan pertamanya di ajang MotoGP tak menyerah begitu saja!
Pembalap 20 tahun asal Prancis ini pun coba melakukan serangan kembali di tikungan terakhir alias tikungan 12.
(Baca Juga: Hasil Lomba MotoGP Thailand: Marc Marquez Kunci Gelar Juara, Fabio Quartararo Mempesona)
"Sejujurnya saat ini, otak saya mati. Saya berkata, saya akan coba. Sebab jika tidak, saya akan pulang dan (tidak bisa tidur) hingga dua minggu sebelum Jepang (MotoGP Jepang)," aku Quartararo dilansir OtoRace.id dari video wawancara MotoGP.com.
"Saya tahun di tikungan 10, maaf maksud saya di tikungan 12 itu tidak terdapat gravel ketika keluar. Jadi saya berkata, saya akan mencobanya, jika tidak dapat saya akan melebar," aku pembalap Petronas Yamaha SRT itu.
Quartararo pun mencobanya dengan baik, namun sayangnya usaha itu tidak membuahkan hasil lantaran Marquez pun sudah mempersiapkan jurus penangkis serangan tersebut.
Marquez berhasil keluar tikungan lebih cepat dari sisi kanan Quartararo dan menyentuh garis finish lebih dulu.
(Baca Juga: Fabio Quartararo Heran Marquez Langsung Turun Ke Lintasan Usai Crash Parah di FP1 MotoGP Thailand)
Menurut Quartararo, pertarungan di MotoGP Thailand melawan Marquez ini mirip dengan MotoGP San Marino beberapa waktu lalu.
Tetapi bedanya, di San Marino kesempatan untuk mencoba menyerang kembali bukanlah seperti di sirkuit Buriram yang berada di tikungan terakhir.
"Saya sedikit frustasi, tetapi kami melawan juara dunia 8 kali di tahun pertama kami," ungkap El Diablo panggilan Quartararo.
"Jadi, saya cukup senang dengan apa yang sudah dilakukan oleh tim dan kami akan tetap bekerja dengan cara yang sama," beber pemuda asal Nice, Prancis itu.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | MotoGP.com |
KOMENTAR