Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

MotoGP

Puasa Kemenangan Lebih Dari 800 Hari, Hal Ini Bikin Valentino Rossi Berharap Menang di MotoGP Australia

Eka Budhiansyah - Rabu, 9 Oktober 2019 | 18:00 WIB
Valentino Rossi berharap juara di MotoGP Australia 2019
MotoGP
Valentino Rossi berharap juara di MotoGP Australia 2019

OtoRace.id - Bukan di seri MotoGP Jepang, tetapi Valentino Rossi berharap untuk bisa akhiri puasa kemengan di MotoGP Australia 2019.

Padahal, seri selanjutnya MotoGP akan pentas di sirkuit Motegi, Jepang 20 Oktober mendatang.

Seri MotoGP Australia baru akan dipentas seminggu setelah MotoGP Jepang yaitu 27 Oktober.

Valentino Rossi sendiri sudah puasa kemenangan alias belum meraih kemenangan di MotoGP setelah seri MotoGP Belanda 2017.

(Baca Juga: Wow! Bos Honda MotoGP Ingin Kontrak Marc Marquez Seumur Hidup, Membalap dan Pensiun di Honda)

Itu artinya, lebih dari 800 hari dilalui Rossi tanpa merasakan indahnya podium tertinggi di MotoGP.

Tetapi, kenapa Rossi justru menaruh harapan untuk bisa menang kembali di sirkuit Phillip Island alias MotoGP Australia, bukan di Jepang.

"Phillip Island adalah salah satu lereng favorit saya. Tetapi banyak pembalap lain mengatakan itu juga," jelas The Doctor dilansir OtoRace.id dari Speedweek.com.

"Saya hanya memiliki kenangan terbaik dari Phillip Island. Saya sering memikirkan tentang perlombaan ini. Saya memenangkan gelar 500 cc pertama saya di sana pada tahun 2001," jelas Rossi.

(Baca Juga: Sirkuit Suzuka Venue F1 Jepang Dianggap Angker, MotoGP Tak Mau Pakai Lagi)

Rossi meraih gelar juara dunia GP500 pertamanya setelah mengalahkan Max Biaggi di MotoGP Australia 2001.

"Saya pikir itu adalah salah satu balapan terbaik dalam karir saya. Saya juga mendapatkan gelar MotoGP pada tahun 2004 di Phillip Island di tahun pertama Yamaha saya," tambah Rossi.

Kenangan terbaik lainnya Rossi di MotoGP Australia juga terjadi di 2003, ketika dirinya mendapatkan tambahan penalti waktu 10 detik akibat mengabaikan kibaran bendera kuning.

Namun, dirinya tetap bisa menjuarai seri MotoGP tersebut dan membuat Loris Capirossi di posisi 2 dan Nicky Hayden di posisi 3.

"Jadi, ada beberapa hal penting di sana. Saya tidak ingin memutuskan Grand Prix mana yang terbaik untuk saya di sana. Saya ingat banyak pertarungan melawan Biaggi dan Gibernau di Australia, yang tak terlupakan," tutup Rossi.

 

Editor : Eka Budhiansyah
Sumber : speedweek.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa