OtoRace.id - Pembalap Toyota Team Indonesia (TTI), Haridarma Manoppo dan Demas Agil terkena sanksi pada seri keempat September lalu.
Keduanya didiskualifikasi karena dinyatakan tidak memenuhi regulasi pada bagian air intake.
Mereka mengajukan banding karena perangkat tersebut sudah digunakan sejak 2018, tetapi baru dipermasalahkan.
Banding tidak diterima, TTI tetap dinyatakan bersalah dan harus mengganti air intake tersebut dengan yang standar untuk seri kelima (13/10).
(Baca Juga: Performa Mobil Kian Apik, Alvin Bahar Curi Kemenangan Kejurnas ITCR MAX)
"Jelas jadi masalah karena performa mobil jadi menurun kalau dibandingkan sebelumnya," kata Dimitri Fitra, Manajer Toyota Team Indonesia (TTI).
"Mobil lebih lambat sepersekian detik sih, lumayan berasa kalau dipakai buat battle," lanjutnya.
Jelas ini membuat Toyota Yaris besutan Haridarma Manoppo dan Demas Agil menjadi kurang impresif pada saat balapan Kejurnas Indonesia Touring Car Racing (ITCR) MAX.
Mereka harus tetap di posisi kedua dan ketiga dan terus melebar dari Alvin Bahar (Honda Racing Indonesia) di posisi terdepan.
(Baca Juga: Hasil Lengkap CEV Moto2 Albacete: Andi Gilang Raih Hasil Terbaiknya, Gerry Salim Bermasalah)
Setelah itu, Haridarma Manoppo juga merasakan adanya masalah pada bagian kaki-kaki.
"Kalau yang gue rasakan sih, ada masalah di bagian suspensi. Cara gue masuk tikungan juga jadi lebih lambat," papar Hari, sapaannya.
"Itu baru masukan dari gue, sekarang tim lagi evaluasi lebih jauh supaya tahu masalah kita tuh ada di mana dan jangan sampai terjadi di seri depan," Hari menambahkan.
Podium kedua yang diraihnya membuat Hari tertinggal 7 point dari Alvin Bahar dalam persaingan gelar juara nasional.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | OtoRace.id |
KOMENTAR