OtoRace.id - Pembalap Red Bull KTM, Pol Espargaro, sudah mewanti-wanti calon rekan setimnya yang akan mendampinginya di MotoGP musim depan.
Pol Espargaro tampaknya merasa kecewa melihat mantan rekan setimnya, Johann Zarco, yang sudah menyerah berjuang bersama KTM.
Espargaro terpukul melihat Zarco justru memilih untuk memutuskan kontraknya dengan KTM meski balapan MotoGP 2019 belum berakhir.
Padahal MotoGP 2019 merupakan musim pertama Zarco mengendarai motor KTM, RC16.
Namun kondisi motor KTM yang sulit untuk dikuasai itu tampaknya telah membuat Zarco patah arang dan memilih pergi meninggalkan tim tersebut.
(Baca Juga: Performa Turun, Tim Ducati MotoGP Ancam Danilo Petrucci)
Tentu saja Espargaro tak mau melihat kejadian Zarco itu terulang kembali di MotoGP 2020 nanti.
Sebelum KTM belum menentukan pembalap yang bakal tampil di musim depan nanti, Espargaro pun berharap agar rekan setimnya nanti telah siap sepenuhnya untuk menderita bersama KTM.
Espargaro sadar KTM saat ini tengah dalam kondisi yang kurang baik.
Maka dari itu, mental tahan banting diperlukan untuk menjadi seorang rider KTM.
Pol Espargaro pun yakin jika dirinya menemukan rekan setim yang mau bekerja keras bersama-sama, maka KTM bakal lebih cepat meraih hasil yang lebih baik.
(Baca Juga: Loris Capirossi: MotoGP Masih Butuh Valentino Rossi Sekaligus Butuh Rossi Baru)
"Begitu KTM membawa pembalap baru yang memiliki energi yang banyak untuk membantu proyek tim ini, untuk dapat saling terlibat, maka mereka harus siap menderita," kata Pol Espargaro dilansir OtoRace.id dari Speedweek.
"Karena saat ini kami sedang menderita. Kami tidak nyaman dengan situasi saat ini dan berharap semua hasilnya bisa menjadi lebih baik," sambung Pol Espargaro.
"Akan tetapi, ketika mereka dapat mendatangkan orang yang bisa bekerja dengan keras, maka tentu saya akan bahagia," pungkas Pol Espargaro.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | speedweek.com |
KOMENTAR