OtoRace.id - Kabar mengejutkan datang dari Lewis Hamilton, juara dunia lima kali F1.
Pembalap Mercedes-AMG Petronas Motorsport ini, beberapa waktu lalu menulis sesuatu yang mengejutkan dalam postingan Insta Story di akun Instagram miliknya.
Dilansir dari Marca.com, Lewis Hamilton yang juga akan meraih gelar juara dunia F1 keenamnya di tahun ini, menulis kalau dirinya merasa ingin meninggalkan segalanya.
"Jujur, aku merasa ingin meninggalkan segalanya, mengakhiri semuanya sepenuhnya. Mengapa terlibat ketika dunia adalah bencana, dan tampaknya orang tidak peduli. Aku akan pergi sedikit untuk menyortir pikiranku. Terima kasih untuk semua orang yang peduli dengan dunia," tulis Hamilton di akun Instagram-nya.
(Baca Juga: Ternyata Ada Kesalahan Soal Bendera Finis di F1 Jepang)
Namun, rasanya postingan yang diunggah oleh pembalap asal Inggris kelahiran 1985 ini bukanlah mengenai karirnya di ajang balap Formula One.
Seperti diketahui, Hamilton merupakan salah satu pembalap yang sangat peduli terhadap lingkungan hidup.
Dirinya pun kerap memposting sesuatu yang berkaitan dengan masalah lingkungan hidup yang terjadi di seluruh dunia.
Misalnya, tentang perburuan lumba-lumba di Taiji, Jepang.
(Baca Juga: Bawa Ide Baru, Jorge Lorenzo Enggan Pasang Target Terlalu Tinggi di MotoGP Jepang)
Begitu juga dengan penangkapan ikan paus di Kepulauan Faroe yang terletak diantara Skotlandia dan Islandia ataupun kebakaran hutan Amazon di Amerika Selatan.
Yang pasti, Lewis Hamilton pun tidak sungkan untuk memakai akun media sosial miliknya untuk melakukan aksi sosial terhadap lingkungan hidup.
Seperti kembali dilansir dari Marca.com, "Ini menyedihkan saya untuk melihat ke mana arah dunia. Kepunahan umat manusia semakin mungkin dengan eksploitasi sumber daya planet ini."
"Dunia adalah bencana. Para pemimpin dunia tidak memiliki pendidikan yang cukup baik atau mereka tidak peduli dengan masalah lingkungan," tulis hamilton dilansir OtoRace.id dari Marca.com.
Seperti diketahui, sejak tahun 2015 Hamilton juga mencoba beralih menjadi vegetarian demi kesehatan dan juga lingkungan hidup.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
KOMENTAR