OtoRace.id - Johann Zarco kembali membalap di tiga seri terakhir musim MotoGP 2019 untuk menggantikan Takaaki Nakagami.
Setelah seri MotoGP Jepang, Nakagami akan melakuka operasi dislokasi bahu yang dideritanya usai crash bersama Valentino Rossi di MotoGP Belanda lalu.
Untuk itu, mulai seri MotoGP Australia Zarco pun akan menggantikan peran pembalap asal Jepang tersebut di tim LCR Honda Idemitsu hingga MotoGP Valencia.
Dilansir dari wawancara dengan MotoGP.com, sebenarnya Takaaki Nakagami juga merasa kaget ketika Johann Zarco yang akan menggantikannya, bukan pembalap tes Honda yaitu Stefan Bradl.
(Baca Juga: Bisa Balap Bersama Honda di MotoGP 2019, Kok Johann Zarco Berterima Kasih ke KTM)
Ya, seperti yang dilakukan Bradl ketika menggantikan Jorge Lorenzo usai crash di sesi latihan bebas MotoGP Belanda.
"Saya pikir akan menarik melihat Zarco menaiki motor saya di tiga seri tersisa," sebut pembalap asal Chiba, Jepang itu.
"Saya tidak bisa berkata apa pun (saat ini), karena dia sebelumnya di Yamaha, tahun di KTM dan di tiga seri terakhir dia lompat ke motor saya yaitu Honda tahun 2018," tambah Nakagami.
Namun begitu, dirinya pun penasaran dan ingin melihat apa yang bisa Zarco lakukan dengan RC213 2018 itu.
(Baca Juga: BREAKING NEWS: Resmi, Johann Zarco Balap Bersama Honda Hingga Akhir Musim MotoGP 2019)
"Tentu saja saya ingin melihat seperti apa potensinya, maksud saya dengan motor Honda. Jadi, saya pikir ini juga sama seperti apa yang diinginkan semua orang. Saya perlu memeriksa semua latihan dari Australia," kata Nakagami.
"Saya sangat tertarik untuk melihat Zarco dengan motor Honda," tambahnya lagi.
Meski begitu, Takaaki Nakagami yang tidak akan datang ke tiga race tersisa mengakui kalau dirinya akan tetap berhubungan dengan mekanik mengenai data yang dihasilkan Johann Zarco nantinya.
Terlepas dari obrolan mengenai Zarco, Nakagami membutuhkan waktu penyembuhan selama tiga bulan pasca operasi.
Dirinya pun berharap akan siap bertarung di MotoGP 2020 dan akan mengikuti sesi tes resmi MotoGP di sirkuit Sepang Februari 2020 nanti.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | MotoGP.com |
KOMENTAR