OtoRace.id - Dikontraknya Johann Zarco dengan LCR Honda Idemitsu untuk tiga seri terakhir memang menimbulkan perbincangan.
Pasalnya Johann Zarco masih dalam kontrak Red Bull KTM Factory Racing, namun sudah diizinkan untuk memakai motor pabrikan lain.
Bagi Yamaha, ini merupakan sebuah keterlambatan. Sebab Zarco sudah mengajukan proposal untuk menjadi test rider Eropa.
Hal ini pun ditanggapi pembalap senior mereka, Valentino Rossi dari Monster Energy Yamaha MotoGP.
(Baca Juga: Valentino Rossi Akan Coba Cara Lain Untuk Bertarung di MotoGP Jepang 2019)
Valentino Rossi menilai akan sulit untuk mendapatkan test rider dengan kapabilitas seperti yang dimiliki oleh Johann Zarco.
"Cukup menyesal, sebab Yamaha mencari pembalap tes untuk Eropa yang memiliki kapabilitas tinggi, Zarco memenuhi itu," tutur Valentino Rossi dikutip dari crash.net
"Sekarang, Johann Zarco jadi dekat dengan Honda dan dia berpeluang untuk menjadi test ridernya di musim 2020," tambah 'The Doctor'.
Pada dasarnya, Yamaha masih menjadikan Jonas Folger sebagai test rider Eropa.
(Baca Juga: Begini Susunan Pembalap MotoGP 2020 Usai Perpanjangan Kontrak Takaaki Nakagami)
Untuk Zarco, ia harus menunggu bursa transfer di 2020 jika ingin mendapatkan tempat pada musim 2021.
Ini karena semua kontrak berakhir di 2020, hanya Tito rabat (Reale Avintia Racing) yang punya 'tanda tangan' sampai akhir 2021.
Jika tetap di kubu LCR Team, ia berpeluang menggantikan Cal Crutchlow (LCR Honda Castrol) yang pensiun di akhir 2020.
Nah, dimana kah kiranya nanti Johann Zarco akan berlabuh?
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | crash.net |
KOMENTAR