OtoRace.id - Marc Marquez berhasil menang di MotoGP Jepang 2019, tetapi setelah itu motornya pun mogok usai menyentuh garis finish.
Bahkan, untuk sampai ke parc ferme sirkuit Motegi, The Baby Alien pun dibantu Hafizh Syahrin yang mendorong Honda RC213V Marquez dengan kaki sembari naik KTM RC16.
Bisa dikatakan Marc Marquez nyaris gagal menang di MotoGP Jepang 2019, kalau dirinya tidak membuat kecepatan motornya sedikit lebih pelan dari sebelumnya.
Pasalnya, konsumsi bensin yang dibutuhkan motor MotoGP milik Marquez sangat boros ketika dirinya memacu motor dengan kecepatan yang lebih tinggi dari seharusnya.
(Baca Juga: Fabio Quartararo Adalah 'Rookie Of The Year' Terbaik di Lima Tahun Terakhir, Berikut Datanya)
"Ini agak sulit, tentu saya memiliki kecepatan. Tetapi kami mengkalkulasi dengan tim, untuk satu putaran (sirkuit Motegi) sekitar 1 menit 46 detik rendah," ungkap Marquez dilansir OtoRace.id dari wawancara MotoGP.com.
Tetapi, Marc Marquez bisa menyentuh bestlap 1 menit 45 detik lebih ketika dipertengahan lomba dan bahkan bisa meninggalkan Fabio Quartararo hingga dua detik lebih.
"Saya bilang 1;45 detik itu hal yang bagus, tetapi tidak bagus untuk konsumsi bensin," tawa juara dunia 8 kali itu.
Maka itu akhirnya Marquez pun sedikit memelankan kecepatannya dengan harapan konsumsi bahan bakar di tangki akan cukup hingga finish.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | MotoGP.com |
KOMENTAR