OtoRace.id - Pembalap tim Red Bull KTM Tech3 Moto2, Marco Bezzecchi, gagal menyelesaikan balapan MotoGP Jepang (20/10).
Kegagalan ini jadi yang kedua kalinya berturut-turut, setelah sebelumnya mengalami hal sama di Thailand.
Yang unik, gagal finisnya murid Valentino Rossi ini bukan karena crash atau masalah teknis motor.
Bezzecchi merasakan sakit di kepalanya selama 2 balapan terakhir, jelas ada yang aneh.
(Baca Juga: Bukan Marc Marquez, Lewis Hamilton dan Valentino Rossi Siap Jajal Motor MotoGP dan Mobil F1)
Di Motegi kemarin, Bezzecchi bisa bertarung dan berada di posisi ke-9 sebelum melaju melebar dan keluar balapan.
"Di setengah balapan awal, aku masih merasa bagus di atas motor dan mencoba mengejar pembalap baris depan," kata Bezzecchi dilansir OtoRace.id dari Crash.net.
"Kami bakal mendapat hasil bagus kukira, tapi sayangnya aku merasa sakit setelah setengah balapan dan setelah itu aku merasa tidak bisa menyelesaikan 22 lap," tegasnya.
Di sesi latihan, Bezzecchi sebelumnya juga mengeluhkan hal serupa.
(Baca Juga: KTM Mulai Kantongi Nama Pengganti Johann Zarco. Masih Muda Banget!)
Bahkan, Bezzecchi mengaku pusing dan tidak bisa melihat treknya.
"Dia tidak bisa melihat, dia tidak bisa balapan. Kupikir ini sangat disesali karena aku tidak tahu apa yang terjadi," ungkap bos Tech3, Herve Poncharal.
"Mungkin dia sedang gugup atau dia makan terlalu mepet dengan waktu balapan, tapi intinya kami tidak bisa finis balap karena alasan sangat unik dan aneh," jelasnya.
Waduh... Kenapa itu ya?
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | crash.net |
KOMENTAR