OtoRace.id - Pembalap Moto2, Iker Lecuona, resmi ditunjuk menjadi rookie tim Tech3-KTM untuk MotoGP 2020.
Iker Lecuona akan jadi pengganti Hafizh Syahrin, dan jadi rekan Miguel Oliveira pada MotoGP 2020 mendatang.
Pembalap kelahiran 6 Januari 2000 ini masih sangat muda, bahkan lebih muda dari pembalap MotoGP termuda saat ini, Fabio Quartararo (Petronas Yamaha).
Penunjukan ini sekaligus melengkapi slot pembalap untuk MotoGP 2020 telah lengkap.
Baca Juga: Bikin Begadang! Jadwal Balap Nasional dan Internasional 26-27 Oktober
Banyak keraguan tentunya karena usia Lecuona yang sangat muda, tapi banyak juga yang mengapresiasi naiknya Lecuona, juga komitmen KTM untuk mengorbitkan pembalap muda.
Beberapa pembalap memberikan wejangan yang harus didengar Lecuona, misalnya saja Marc Marquez.
"Iker masih sangat muda. Pengalamannya di kejuaraan dunia juga belum banyak. Tapi kuyakin KTM menunjuknya bukan tanpa alasan," tutur Marquez dilansir GridOto.com dari Crash.net.
"Beruntung baginya, timnya cukup bagus. Jadi kusarankan untuk enjoy, sambil belajar cara kerja MotoGP," jelasnya.
(Baca Juga: Marc Marquez Ejek Jorge Lorenzo Tidur di FP2 MotoGP Australia Hingga Bikin Rekor Baru Lean Angle)
Valentino Rossi juga tak ketinggalan, sarannya mirip-mirip dengan Marquez.
"Pada akhirnya, membalap di MotoGP akan membawa perbedaan besar," kata Rossi.
"Toh, motornya hampir sama. Treknya juga. Jadi, cobalah untuk semakin memahami motormu. Tentu, kemampuan motor MotoGP lebih tinggi, sehingga kau bisa memacunya lebih kencang. Tapi tetap membutuhkan waktu," imbuhnya.
Fabio Quartararo yang baru 1 tahun merasakan kelas premier juga punya pesan penting.
"Aku tidak memiliki banyak pengalaman di MotoGP, tapi kukatakan bahwa kau akan merasakan sensasi yang aneh saat pertama kali menunggangi motor MotoGP," ungkap Quartararo.
(Baca Juga: Hasil FP1 Moto2 Australia: Dimas Ekky Pratama Menggebrak, Adik Valentino Rossi dan Adik Marc Marquez Crash)
"Rasanya seolah-olah kau tidak mengendalikan motornya, tapi justru motornya yang mengendalikanmu," kata Quartararo sambil bercanda.
Quartararo menyarankan agar Lecuona menikmati semua prosesnya.
"Sangat sulit untuk melakoni tes untuk kali pertama, soalnya tidak tahu cara mengendalikannya," lanjutnya.
"Jadi, nikmati saja. Memang tidak mudah untuk langsung melaju, tapi kalau sabar melalui prosesnya, kau akan segera menjadi cepat," pungkasnya.
| Editor | : | Eka Budhiansyah |
| Sumber | : | crash.net |
KOMENTAR