OtoRace.id - Pembalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, tidak memberi rekasi berlebihan usai gagal finis pada balapan MotoGP Australia (27/10).
Di tikungan ke-2, Fabio Quartararo harus keluar dari balapan usai dihantam tubuh Danilo Petrucci yang terlempar dari motornya.
Quartararo sama sekali tidak menyalahkan Petrucci, malah menyalahkan pemilihan ban.
"Jujur, ini weekend yang sulit, crash parah di Jumat, crash lagi di Minggu. Minggu pagi aku tampil luar biasa, kupikir. Kami dari Q1 lalu ke Q2 dan bisa meraih baris pertama, sangat bagus mengawali hari Minggu," kata Quartararo dilansir OtoRace.id dari Crash.net.
(Baca Juga: Hasil Balap F1 Meksiko: Kemenangan Lewis Hamilton Kian Dekat Dengan Titel Juara Dunia)
"Tapi kami merasa aneh dengan pemilihan ban. Antara hard dan soft. Pada akhirnya kami memilih hard dan kupikir mudah mengatakannya sekarang tapi soft seharusnya jadi pilihan lebih aman," jelasnya.
Pemilihan ban yang salah itu membuat Quartararo tidak bisa maksimal di awal balapan.
Ternyata ban yang dipakai Quartararo sama dengan Petrucci.
Di tikungan ke-2 sebelum insiden, terlihat Quartararo melebar dan bakalan kehilangan sangat banyak posisi.
"Di tikungan ke-2 jika kau lihat pembalap yang memakai hard, mereka membuat kesalahan seperti yang kulakukan. Punyaku terlihat lebih parah. Petrucci bahkan lebih parah lagi. Bukan ban yang tepat bahkan belum melalui 1 lap," sambungnya.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | crash.net |
KOMENTAR