OtoRace.id - Perihal keterpurukan Jorge Lorenzo, Cal Crutchlow sebelumnya telah memperingatkan Honda bahwa hal macam ini akan terjadi, jika Honda tak mau mengubah karakter motor RC213V.
Cal Crutchlow telah membela tim LCR Honda sejak 2015 silam, dan termasuk salah satu rider yang turut andil dalam pengembangan motor Honda.
Sayangnya, akibat cedera engkel yang parah akhir tahun lalu, ia tak terlibat dalam proses pengembangan RC213V 2019.
Crutchlow sempat terkejut motor tersebut punya tenaga mesin yang jauh lebih besar.
(Baca Juga: Marc dan Alex Marquez Kalahkan Valentino Rossi dan Luca Marini Sebagai Duo Bersaudara Terbaik di MotoGP)
RC213V versi terdahulu pun sudah dikenal sangat agresif, meskipun lebih lincah di tikungan.
Namun kali ini, dengan tenaga mesin yang jauh meningkat, RC213V justru semakin agresif, dan kelincahannya di tikungan kian menghilang.
Crutchlow sendiri merasa tak nyaman, namun masalah ini ternyata berdampak lebih besar pada Lorenzo.
"Saya pahami situasi ini lebih baik dari siapa pun, karena saya sudah pernah memperingatkan Honda bahwa ini pasti bakal terjadi," kata Crutchlow dilansir OtoRace.id dari laman Tuttomotoriweb.
(Baca Juga: Alex Marquez Belum Kepikiran Melawan Abangnya, Marc Marquez di MotoGP)
"Saya membela Yamaha selama tiga tahun dengan Lorenzo. Saya tahu caranya mengendarai Yamaha, dan saya tahu apa yang ia butuhkan untuk cepat," sambung Crutchlow seperti dilansir dari laman Tuttomotoriweb.
Crutchlow sendiri menjadi rider yang paling vokal meminta Honda membuat karakter mesin yang lebih halus.
Meski maklum Honda ingin mengikuti arah pengembangan Marc Marquez, Crutchlow juga yakin mereka harus merakit motor yang bersahabat dengan berbagai jenis gaya balap.
"Situasi ini sangat buruk untuk Lorenzo dan Honda. Sayangnya, inilah realitanya sekarang," pungkas Crutchlow.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Tuttomotorioweb.com |
KOMENTAR