Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

ETCC

Benny Santoso Alami Masalah Elektronik, Harus Usaha Ekstra di Seri Terakhir

Didit Abdillah - Minggu, 10 November 2019 | 21:00 WIB
Benny Santoso harus puas podium kedua pada Kejurnas ETCC 300 seri 6 di Sentul, Jabar (10/11)
DAB/OtoRace
Benny Santoso harus puas podium kedua pada Kejurnas ETCC 300 seri 6 di Sentul, Jabar (10/11)

OtoRace.id - Punya ritme balap yang lebih baik pada seri ke-6 Kejurnas European Touring Car Championship (ETCC) 3000 di Sentul, Jabar (10/11) bukan menjadi sebuah keuntungan bagi Benny Santoso

Terlebih jika pembalap Sigma Speed itu mengalami masalah elektronik pada BMW E46-M3 miliknya sepanjang balapan. 

Meski agresif, Benny Santoso kerap melebar setelah keluar tikungan yang membuat jaraknya terpangkas dari rival utamanya, Ruddy S.L (Fastron Jakarta Ban). 

Ternyata mobilnya mengalami masalah pada sistem elektronik. 

Baca Juga: Begini Kronologi dan Video Kecelakaan OMR Honda Jazz di Sirkuit Sentul

"Tiap keluar tikungan, mobil terus mati beberapa detik. Setiap kocok-kocok kopling baru bisa nyala," tutur Benny Santoso. 

"Sampai-sampai melebar jauh karena tidak bisa downshift (menurunkan akselerasi) jadinya mobil melintir beberapa kali," sambungnya. 

BMW E46-M3 besutan Benny Santoso mengalami masalah elektrikal setiap menurunkan akselerasi
DAB/otoRace
BMW E46-M3 besutan Benny Santoso mengalami masalah elektrikal setiap menurunkan akselerasi

Pengusaha di bidang properti ini mengaku kesulitan setelah merosot dari posisi pertama ke posisi kelima. 

Ia harus berjibaku dengan masalah pada mobilnya dan memperbaiki posisi di setiap trek lurus sirkuit Sentul. 

Baca Juga: Francesco Bagnaia Mengakui Tak Berani Menggangu Valentino Rossi Saat Balapan MotoGP

Beruntung Benny Santoso masih bisa masuk ke posisi kedua meski kedigdayaan Rudy S.L sudah tidak terbendung sampai balapan selesai. 

Kini Benny Santoso kian tertinggal 7 angka dengan menyisakan satu seri di BSD, Tangerang (1/12) mendatang. 

"Yang berarti saya harus finish dua posisi di depan om Rudy kalau mau ngunci gelar juara nasional," pungkasnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Ini keseruan Honda Dream Cup (HDC) Samarinda 2019 yang pentas di sirkuit Ex. Bandara Temindung, Samarinda, Kalimantan Selatan (10/11). Setidaknya, 127 starter melakoni 12 kelas yang dipentas di kota yang baru pertama kalinya menggelar Honda Dream Cup ini. Bahkan dari 127 starter tersebut, 10 diantaranya adalah pembalap wanita dari berbagai daerah di pulau Kalimantan. Silakan simak keseruannya di video ini dan untuk lengkapnya, silakan nantikan di YouTube OtoRace gaess. #hdc #hondadreamcup #hdc2019 #honda #astrahondaracingteam #kalimantan #kalimantantimur #samarinda #balapmotor #roadrace #balapmotorindonesia #indonesia #otorace #motorplus #adubalap #pembalapindonesia #gridoto #banggabermotor #astrahonda #racing

A post shared by Otorace.id (@otorace.id) on

Editor : Eka Budhiansyah
Sumber : OtoRace.id

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa