OtoRace.id - Setelah Jorge Lorenzo mengumumkan dirinya pensiun dari hiruk pikuk MotoGP di tahun ini, tim Repsol Honda harus bergerak cepat untuk menemukan penggantinya.
Meski MotoGP Valencia belum berakhir, tetapi Jorge Lorenzo terlihat berbesar hati ketika diwawancarai oleh reporter MotoGP.com mengenai kandidat pembalap yang akan menggantikannya.
Bahkan, The Spartan selalu menebar senyuman dalam rekaman video tersebut.
Menariknya, Jorge Lorenzo seolah memberikan kode bagi Alberto Puig sang tim manajer Repsol Honda.
(Baca Juga: Pensiun dari MotoGP, Jorge Lorenzo Ogah Jadi Pembalap World Superbike)
Omongan Lorenzo, membuat Puig harus mempertimbangkan siapa pembalap yang paling tepat mengisi kekosongan jok Honda RC213V sepeninggalannya untuk MotoGP 2020 nanti.
"Pekerjaan yang sulit untuk Alberto, karena dia memiliki tiga pilihan (pembalap) dengan kecepatan nyaris sama," ungkap Lorenzo.
Tiga pilihan itu adalah Cal Crutchlow, Johann Zarco dan tentunya Alex Marquez yang merupakan adik kandung Marc Marquez.
"Cal memiliki pengalaman lebih banyak, tetapi Zarco tidak melakukan hal yang buruk di balap kali ini (MotoGP Valencia) dan Alex adalah dua kali juara dunia, Moto3 dan Moto2," sebut X-Fuera.
(Baca Juga: Alex Marquez dan Johann Zarco Jadi Nominasi Pembalap Repsol Honda, Ini Kata Marc Marquez dan Bos Honda)
Eits, tetapi itu bukanlah kode yang diungkapkan oleh Lorenzo mengenai siapa pembalap yang tepat untuk menggantikannya.
"Dia (Alex) masih muda, dia adalah saudara dari Marc (Marc Marquez), dia juga dari Spanyol dan Repsol tentunya sangat tertarik dengannya," beber Marquez.
"Jadi, kita lihat bagaimana Alberto akan memutuskannya," pungkas Lorenzo yang seolah itulah kode dari dirinya.
Memang, layaknya Ducati yang menginginkan Dream Team dengan memiliki dua pembalap dari negeri yang sama yaitu Italia.
Masuknya Jorge Lorenzo di Repsol Honda pun juga dengan harapan yang sama, memiliki Dream Team dengan dua pembalap Spanyol untuk Repsol, pabrikan minyak raksasa asal Spanyol yang merupakan sponsor utama tim pabrikan Honda di MotoGP.
(Baca Juga: Jelang Moto2 Valencia 2019, Dimas Ekky Beri Penghormatan Untuk Mendiang Afridza Munandar)
Selain itu, Marc Marquez yang kontraknya habis di akhir musim MotoGP 2020 pun hingga kini belum melakukan perpanjangan kontrak.
Jadi bisa saja ada sedikit posisi tawar dari Marquez untuk memuluskan Sang Adik bergabung untuk menjadi rekan setim.
Apalagi, Repsol dan Honda tentu tak ingin melepaskan kontrak Marquez begitu saja jika tak ingin kehilangan peluang juara dunia untuk musim MotoGP beberapa tahun ke depan.
Jadi setidaknya, apa yang dikatakan terakhir oleh Lorenzo bagaikan sebuah kode?
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | MotoGP.com |
KOMENTAR