OtoRace.id - Direkrutnya Alex Marquez membela tim Repsol Honda memupuskan harapan Johann Zarco.
Johann Zarco kini kembali bingung tentang nasibnya untuk tahun 2020 mendatang.
Zarco sempat dirumorkan diminati oleh tim satelit Ducati, Avintia Racing.
Avintia Racing tidak menampik bahwa punya keinginan merekrut Johann Zarco, bahkan mengungkap rencana perombakan tim agar bisa kompetitif.
(Baca Juga: Marc Marquez dan Alex Marquez Gabung Satu Tim, yang Senang Itu Bapaknya. Kenapa?)
Namun, pembalap asal Prancis ini menolak mentah-mentah karena tidak mau berada di tim papan bawah MotoGP.
"Aku ingin tim bagus dan motor bagus, dan bagiku Avintia bukan tim bagus, dan aku jika aku dikasih motor seperti itu, aku mending ke Moto2," kata Zarco beberapa waktu lalu.
Kisah Zarco, Avintia, dan Ducati ini ternyata tidak berhenti sampai di sini.
Beberapa media besar menyebut ada pertemuan khusus antara petinggi Ducati dan Avintia.
Kabarnya pertemuan itu diadakan agar Zarco mau menerima proposal Avintia.
Seperti dilansir dari GPOne.com, Gigi Dall'Igna bahkan secara langsung menemui Johann Zarco.
Keduanya berdiskusi satu jam lebih secara rahasia.
Jika terjadi, Karel Abraham akan jadi orang utama yang akan disingkirkan.
Ducati akan menyuplai motor Desmosedici GP20 untuk 4 pembalap musim depan, tim pabrikan Ducati dan Pramac.
Zarco tentunya ingin motor terbaru jika berseragam Avintia.
Akankah Ducati akan memberikan motor GP20 ke-5 untuk Zarco?
Kita tunggu saja.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | motosan.es |
KOMENTAR