Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

MotoGP

Bos Avintia Akhirnya Buka Suara Soal Karel Abraham

Rezki Alif Pambudi - Selasa, 26 November 2019 | 20:14 WIB
Karel Abraham
instagram.com/karel_abraham17
Karel Abraham

OtoRace.id - Beberapa hari belakangan, MotoGP tidak hanya diramaikan soal tes pramusim di Valencia dan Jerez.

Pemutusan kontrak tim Avintia Racing dengan mantan pembalapnya, Karel Abraham, jadi berita panas.

Seperti yang diketahui, Karel Abraham yang punya kontrak sampai 2020 diputus kontraknya guna membuka ruang untuk pembalap asal Prancis, Johann Zarco.

Karel Abraham-pun mengungkap perlakuan tim Avintia dan pihak MotoGP kepadanya.

(Baca Juga: Kalah Cepat dari Maverick Vinales, Fabio Quartararo Akui Belum Terbiasa dengan Motor Baru Yamaha)

Tidak cuma soal kontrak diputus, Abraham mengeluhkan Avintia yang memutuskannya hanya lewat e-mail saja, tanpa adanya tatap muka atau solusi lebih jelas lainnya.

Di sisi lain, Avintia juga dikabarkan tidak puas karena Karel Abraham tidak membayar uang sponsor sesuai jumlah yang dijanjikan.

Setelah beberapa waktu diam, akhirnya Avintia buka suara, lewat sang bos, Ruben Xaus.

"Tidak ada yang perlu disampaikan lagi," kata Ruben Xaus dilansir OtoRace.id dari MotoGP.com.

"Kami sudah menjelaskannya ke sang pembalap. Kontrak adalah kontrak dan kami menghormati semuanya, di mana di sisi lain semuanya tidak jelas," sambung sang bos.

(Baca Juga: Meski Belum Maksimal, Andrea Dovizioso Merasa Sasis Baru Ducati Sudah Mengalami Kemajuan)

Ruben Xaus tidak secara gamblang menjelaskan perihal masalah di dalam garasi tim Avintia soal putus dengan Karel Abraham.

"Banyak sekali, situasi yang berbeda, pada akhirnya aku adalah kepala tim dan kami mencari solusi lain, aku tidak bisa menyangkalnya," imbuhnya.

"Kami sudah memberikan semua ke Karel dan tim ini butuh situasi jelas untuk lanjut, dia (Karel) tidak di sana. Aku bisa paham dia marah, tapi sudah ada banyak sekali pertemuan sebelum keputusan ini," jelasnya.

Avintia sendiri butuh dana dari Karel Abraham sebagai pay rider untuk tim bisa berjalan.

Di satu sisi lain, Avintia baru saja menandatangani kontrak sebagai tim satelit Ducati yang akan mendapat support dari Ducati.

(Baca Juga: Tercepat ketiga, Suzuki GSX-RR 2020 Masih Belum Memenuhi Ekspektasi, Kenapa?)

Pastinya, campur tangan Ducati akan lebih kuat dalam tim Avintia.

Ducati sendiri lebih condong ke Zarco dibanding Abraham.

"Bukan situasi mudah tahun ini. Tapi kami akhirnya bisa menandatangani kontrak 2 tahun dengan pabrikan, memperbaiki kondisi kami. Kami senang dengan itu, tujuan kami adalah melangkah lebih baik ke depannya," sambungnya.

"Tapi tidak jelas bagaimana yang terjadi untuk tahun depan, kami sekarang senang dengan material baru. Juga untuk pembalap kedua nanti kami akan memberi dukungan penuh, kami terbuka untuk semuanya yang menganggap kami sebagai tim," tuntasnya.

 

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa